Salin Artikel

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak di bawah umur menginjak gas pedal mobil listrik Chery Omoda E5 yang sedang dipamerkan di Mal Of Infonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Akibatnya, mobil tersebut menabrak tembok mal sampai rusak. Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Maulana Makarom membenarkan adanya kejadian itu pada Minggu (21//4/2024).

Menurut dia, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan pada Senin, (22/4/2024).

"Hasil dari pengecekan TKP dan klarifikasi saksi-saksi bahwa kejadian itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara pemilik kendaraan(showroom) dengan pihak keluarga anak yang menabrakan mobil di MOI," ucapn Maulana ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Selasa, (23/4/2024).

Menurut Maulana, usai kejadian kedua belah pihak langsung melakukan mediasi sehingga masalah cepat diselesaikan.

Namun, saat Kompas.com bertanya apakah kerusakan mobil dan tembok mal sepenuhnya diganti oleh keluarga bocah itu atau tidak, Maulana tidak menjawab.

Video kejadian bocah menyetir mobil pameran hingga tabrak tembok mal itu tersebar luas di sosial media salah satunya @jakut.info.

Dalam video itu terlihat mobil Chery warna putih meluncur begitu saja ke depan saat seorang bocah mengenakan baju kuning memainkan setir di dalamnya.

Usai menabrak tembok, orang tua bocah itu pun mengkhawatirkan kondisi putranya dan langsung membuka pintu mobil.

Kejadian itu pun menyita perhatian para pengunjung mal. Banyak pengunjung yang bingung, mengapa mobil pameran mesinnya menyala dan bisa dijalankan.

"Kok bisa jalan begitu? Untungnya enggak ada orang," ujar salah seorang pengunjung mal di dalam video itu.

Beruntungnya, tidak ada pengunjung mal yang terluka akibat peristiwa tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/23/09280351/kasus-bocah-yang-setir-mobil-pameran-hingga-tabrak-tembok-mal-di-kelapa

Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke