Salin Artikel

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Bogor, Jawa Barat, Dani Rahadian, mengatakan, Rosmini, pengemis yang videonya viral karena kerap marah-marah saat meminta sedekah sering kali minta dipulangkan dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi, Kota Bogor.

Padahal, sebagaimana prosedur operasi standar (standard operating procedure/SOP), Rosmini harus menjalani perawatan dan observasi kesehatan mental selama 18 hari di RSJ Marzoeki Mahdi.

“Dia (Rosmini) pengin pulang-pulang terus. Tapi perawatannya sesuai SOP 18 hari atau sampai sembuh,” ucap Dani saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (2/5/2024).

Dani bilang, Rosmini harus dirawat karena hasil asesmen atau pemeriksaan yang dilakukan RSJ Marzoeki Mahdi menunjukkan adanya indikasi gangguan kejiwaan.

Dinsos Provinsi Jawa Barat pun berencana membawa Rosmini ke Panti ODGJ di wilayah Bandung jika pihak keluarga tidak sanggup merawat.

Menurut Dani, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinsos Jawa Barat untuk memindahkan perawatan Rosmini.

“Iya, kalau nanti keluarganya tidak sanggup merawat, rencana mau dititip di panti. Kita akan koordinasi dengan pihak Provinsi Jawa Barat dan Dinsos Kabupaten Bandung,” terang dia.

Adapun Rosmini tercatat sebagai warga Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ia diketahui memiliki keluarga di Bandung, Solo, dan Palembang.

Rencananya, pihak keluarga dari Palembang akan menemui Rosmini dalam waktu dekat. Namun, Dani belum mengetahui apakah keluarga yang akan datang berniat untuk merawat Rosmini atau tidak.

“Sekarang sedang mengontak adiknya Rosmini yang ada di Palembang, katanya mau ke dinsos. Tapi belum ketahuan dia mau merawat atau hanya menjenguk,” jelas Dani.

Pengamanan dilakukan setelah Dinas Sosial mengetahui keberadaan Rosmini di wilayah Bogor berdasarkan ideo yang viral di media sosial.

Sebelum ke Kota Bogor, Rosmini diketahui beredar di wilayah Sukabumi dan Cianjur. Aksinya yang kerap meminta-minta sambil marah-marah meresahkan warga setempat.

“Jadi, setelah kita lihat beberapa videonya di beberapa platfrom media sosial, akhirnya Pak Kasat (Kasatpol PP Kota Bogor) memerintahkan tim Satpol PP beserta Dinsos melakukan patroli bersama di ruas jalan buat mengecek keberadaan ibu tersebut. Akhirnya ketemu di daerah Lawang Gintung, ibunya kita amankan dulu,” ucap Kepala Saksi Operasional Satpol PP Kota Bogor, Surya Darma, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (28/4/2024).

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/05/02/14572761/pengemis-yang-videonya-viral-karena-paksa-orang-sedekah-berkali-kali

Terkini Lainnya

Bikin Resah Masyarakat, Polisi Akan Tindak Tegas Juru Parkir Liar di JIS

Bikin Resah Masyarakat, Polisi Akan Tindak Tegas Juru Parkir Liar di JIS

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke