Salin Artikel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi mengotopsi mayat pria terbungkus kain yang ditemukan di kawasan permukiman warga di Pamulang, Tangerang Selatan pada Sabtu (11/5/2024) pagi.

Tujuan otopsi itu guna mengungkap penyebab pasti kematian korban demi melengkapi hasil penyelidikan.

"Iya untuk (diotopsi). Jenazah sudah dibawa ke (Rumah Sakit Polri) Kramatjati," ujar Kanit Resmob Polres Tangsel Ipda Andira Wigata di lokasi.

Andira membenarkan, korban saat ditemukan dalam keadaan terbungkus kain sarung serta tubuhnya terdapat luka sayat di bagian leher.

Ia menduga, korban belum lama tewas karena dilihat dari darah akibat luka sayat di bagian leher yang belum kering.

"Jadi pada saat ditemukan mayat dalam posisi terbungkus sarung dengan rapi. Dan memang kalo kami lihat setelah (sarung) dibuka, seperti ada darah tetapi bersih, tidak terlalu banyak," kata Andira.

Hingga kini, penyidik dari Polres Tangsel belum dapat memastikan identitas korban. Namun, korban diperkirakan telah berusia 40 tahun.

"Kami masih belum mengetahui (identitasnya), ini masih dalam proses pendalaman. Untuk usia mungkin sekitar 40 tahun," kata Andira.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga bernama Karsit mengatakan, jenazah korban ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB.

Jasad korban saat ditemukan dalam posisi tergeletak dan terbungkus kain.

"Tadi (ditemukan pukul) 05.30 WIB. Saya petugas sampah mau masuk. Itu (jasad) terbungkus kain. Terus di belakang (jasad) kelihatan kaya ada karpet," kata Karsit saat dikonfirmasi, Sabtu.

Karsit menceritaka, semula mengira jasad itu adalah sampah yang dibuang oleh orang tak bertanggung jawab ke sekitar perumahan warga.

Namun, ia tidak mendekat untuk memastikan isi dalam kain itu.

"Saya pikir sudah tahunan saya angkat sampah di situ, baru ini ada orang buang sampah sembarangan. Ora (tidak) dah, ora ada yang bayar, biarin aja," kata Karsit.

Karsit kemudian melanjutkan mengangkut sampah, lalu membiarkan jasad yang terbungkus kain itu.

Ia baru mengetahui isi dalam kain adalah mayat setelah mendengar cerita dari warga.

"Saya muter lalu nongkrong di warkop, ngopi dulu. Tiba-tiba ada orang cerita katanya ada mayat. Yasudah kami melihat, karena ingin tahu. Bener (isinya jasad orang)," kata Karsit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/05/11/13381761/polisi-otopsi-mayat-pria-terbungkus-kain-yang-ditemukan-di-tangsel

Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke