Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Dur dan Amien Rais, Dua Nama yang Ikut Dilaporkan FPI

Kompas.com - 03/06/2008, 12:01 WIB

JAKARTA, SELASA - Mantan Presiden Abdurrahman Wahid dan Mantan Ketua MPR Amien Rais, menjadi dua dari 289 nama yang dilaporkan oleh Front Pembela Islam (FPI) ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/6).

Nama kedua tokoh nasional itu ikut tercantum dalam iklan Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang mengundang secara terbuka untuk menghadiri aksi yang dilaksanakan hari Minggu (1/6) lalu. Selain Gus Dur dan Amien, nama-nama lainnya diantaranya, Syafii Anwar, Asmara Nababan, Adnan Buyung Nasution dan Todung Mulya Lubis.

"Kami juga melaporkan seluruh pengurus jemaat Ahmadiyah Indonesia dan Gerakan Ahmadiyah Indonesia. Dasar pelaporannya atas dugaan sebagai pelaku penodaan agama dan sebagai aktor intelektual insiden Monas. Isi laporan, diantaranya AKKBB melakukan aksi di Monas tanpa izin, dengan sengaja mengabaikan peringatan kepolisian agar tidak melakukan aksi di Monas, karena berdekatan dengan kelompok lain yang berbeda dengan mereka," ujar Sekjen Forum Umat Islam (FUI) M. Al Khathat, usai menyampaikan laporan di SPK Polda Metro Jaya.

Poin pelaporan lainnya, AKKBB mempersenjatai suatu tim khusus dengan senjata api, bahkan sempat diletuskan ke arah Laskar Islam. "AKKBB juga melakukan fitnah dengan menyebarluaskan foto Munarman yang sedang mencekik anak buahnya sendiri dari Komando Laskar Islam agar tidak anarkis, lalu menyebut bahwa Munarman sedang mencekik anggota AKKBB. Kunjungan Kuasa Usaha Kedubes AS John A Heffern ke anggota AKKBB di RSPAD memastikan adanya hubungan antara AKKBB dengan pihak AS," lanjut Khathat.

Ketua FPI Habib Rizieq Shihab mengingatkan kepada nama-nama yang dilaporkan untuk bersiap-siap. Ia juga meminta, polisi untuk tidak diskriminatif dalam mengusut insiden Monas. "Kepada nama-nama yang kami laporkan agar bersiap-siap. Polisi juga jangan diskriminatif dalam kasus ini," ujar Rizieq.

Bukti-bukti yang diajukan ke pihak kepolisian, diantaranya rekaman video yang menunjukkan anggota AKKBB membawa senjata api, beberapa surat kabar, foto Munarman, dan dua orang saksi yang diminta memberikan keterangan terkait insiden tersebut. (ING)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com