SUKABUMI, SENIN - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sukabumi, Jawa Barat, bersama Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga menyita elang jawa (Spizaetus bartelsi) dari pemilik tidak sah, Sabtu (30/8).
Petugas juga menemukan dua ekor siamang (Symphalangus syndactylus) yang juga merupakan satwa dilindungi. Seekor siamang didapati di Benteng, Kecamatan Warudoyong, dan satu lagi di Gang Sriwedari, Jalan Bhayangkara.
Pemilik siamang di Benteng sedang tidak di rumah, sedangkan pemilik siamang di Sriwedari mempunyai izin pemeliharaan. Dia bersedia menyerahkan siamang itu beberapa hari lagi. Dia mengaku mendapat siamang dari Sumatera Barat dan memeliharanya karena tidak tahu sudah ada tempat rehabilitasi satwa.
Elang jawa disita oleh Kepala Resor Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sukabumi Nazamudin Sugeha dan para relawan dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Cikananga dalam razia satwa dilindungi. Humas PPS Cikananga Resit Sozer mengatakan, elang jawa disita dari Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Sukabumi.
Elang jawa berumur tiga tahun itu dipastikan sudah kehilangan sifat liarnya. "Pemilik terakhir ini memeliharanya sejak usia satu tahun. Sebelumnya, sudah dipelihara sejak kecil," kata Resit. Elang jawa itu diperoleh pemilik pertama dari daerah Ciwaru, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, habitat elang jawa.
Elang jawa langsung dibawa ke PPS Cikananga, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, dan akan dikarantina selama sebulan sebelum diserahkan ke Suaka Elang di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.