Bahkan, menurut Kalapas, dalam kesempatan itu mereka juga dipertemukan dengan korban. "Dan, dia juga sempat mengaku khilaf," imbuhnya. Sayang, Kalapas sendiri enggan menjelaskan lebih detil kronologis peristiwa itu. Bahkan ia meminta supaya kasus tersebut jangan diperpanjang lagi.
Menanggapi kasus tersebut, Walikota LIRA Rahmat Cahyono dan beberapa pengurus lainnya mengomentari bahwa dengan kejadian itu menunjukkan petugas masih sewenang-wenang dalam melakukan pembinaan terhadap penghuni lapas. Mereka meminta agar ada pembenahan sitem yang lebih baik lagi.
"Bagi oknum sipir yang tidak benar itu harus ditindak tegas. Jangan sampai ada Tatang-Tatang lagi yang bakal menjadi korban penganiayaan semacam ini," ujarnya.
Sementara hingga malam ini, pemeriksaan terhadap Lia yang sekaligus sebagai saksi masih terus dilakukan.. Rencananya polisi juga akan melakukan visum kepada korban sekaligus akan memeriksa saksi-saksi yang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.