Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Mengecewakan, Tunda Penerbangan 3 Jam Lebih

Kompas.com - 07/03/2009, 15:00 WIB

JAKARTA, SABTU — Maskapai Penerbangan "Lion Air", Sabtu (7/3) siang, kembali mengecewakan para penumpangnya.

Pesawat Lion Air dengan tujuan Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, yang memiliki nomor penerbangan GT 616, menunda penerbangannya hingga tiga jam lebih.

Dari tiket pesawat yang sudah dipegang penumpang, GT 616 seharusnya terbang pukul 12.20. Penumpang sudah siap di ruangan boarding setengah jam sebelumnya. Namun, tak lama ada pengumuman bahwa pesawat ditunda selama 90 menit atau hingga pukul 14.00. Sekitar 15 menit kemudian, muncul lagi pengumuman bahwa pesawat akan terbang pukul 14.20 dan penumpang disiapkan makan siang nasi kotak.

Sebelum membagikan nasi kotak ala "Jepang" yang berisi nasi, udah goreng tepung, goreng tahu, ikan petek goreng tepung serta wortel dicampur dengan mayonase, dua petugas Lion Air di boarding desk mengatakan bahwa pesawat terlambat karena cuaca buruk sehingga pesawat yang akan ke Pangkal Pinang harus menunggu pesawat yang datang dari Bengkulu.

Para penumpang pun bisa memahami dan makan nasi serta minum air mineral dalam kemasan gelas. Akan tetapi, ditunggu hingga pukul 14.00, pesawat Lion Air belum "nongol" juga. Yang muncul pengumuman lagi bahwa pesawat baru akan terbang mundur lagi pada jam 15.00.

Sejumlah penumpang akhirnya menggerundel. Rombongan wartawan yang biasa meliput di lingkungan Istana Wakil Presiden khawatir jika tertunda terus-menerus, mereka tidak bisa meliputi acara Wapres Kalla di Hotel Bumi Asih, Kepulauan Bangka Belitung, petang hari ini.

Koordinator wartawan, Duma Situmorang, yang bekerja di Biro Pers dan Media Massa Sekretariat Wapres, panik. Sebab, ia bertugas membawa wartawan untuk meliput acara Wapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com