Hingga memasuki musim
Keterangan senada diberikan Kepala Subbidang Informasi Meteorologi Publik BMKG Kukuh Ribudiyanto yang dihubungi secara terpisah. Kukuh mengatakan, hujan lebat, angin, dan petir ini terjadi karena kondisi awan didominasi awan-awan menjulang atau
”Awan-awan menjulang ini terbentuk karena belum maksimalnya uap air yang terkumpul dan dipicu pemanasan oleh matahari yang tidak homogen atau merata di permukaan bumi. Oleh karena itu, hujan seperti ini selalu terjadi setelah tengah hari. Antara pagi hingga tengah hari itu biasanya cuaca panas terik,” kata Kukuh.
Menurut Kukuh, awan-awan menjulang memiliki kecenderungan akan turun menjadi hujan lebat yang selalu disertai angin ribut serta petir menyambar dan juga ada kemungkinan muncul hujan es. Hujan lebat tidak akan terjadi terlalu lama, biasanya rata-rata kurang dari satu jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.