Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Es dan Angin Kencang di Sebagian Jakarta

Kompas.com - 16/03/2009, 05:30 WIB

Hingga memasuki musim kemarau April-Mei 2009, fenomena seperti ini memiliki potensi berulang dan menimbulkan ancaman pohon tumbang.

Keterangan senada diberikan Kepala Subbidang Informasi Meteorologi Publik BMKG Kukuh Ribudiyanto yang dihubungi secara terpisah. Kukuh mengatakan, hujan lebat, angin, dan petir ini terjadi karena kondisi awan didominasi awan-awan menjulang atau cumulus nimbus (Cb).

”Awan-awan menjulang ini terbentuk karena belum maksimalnya uap air yang terkumpul dan dipicu pemanasan oleh matahari yang tidak homogen atau merata di permukaan bumi. Oleh karena itu, hujan seperti ini selalu terjadi setelah tengah hari. Antara pagi hingga tengah hari itu biasanya cuaca panas terik,” kata Kukuh.

Menurut Kukuh, awan-awan menjulang memiliki kecenderungan akan turun menjadi hujan lebat yang selalu disertai angin ribut serta petir menyambar dan juga ada kemungkinan muncul hujan es. Hujan lebat tidak akan terjadi terlalu lama, biasanya rata-rata kurang dari satu jam. (NAW/PIN/NEL/TRI)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com