Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Properti Mulai Tumbuh

Kompas.com - 21/04/2009, 21:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor properti meski masih hati-hati dalam melaksanakan pengembangan usaha, akan tetapi pada kuartal I tahun 2009 sudah mulai mengalami pertumbuhan seiring membaiknya indikator ekonomi.
   
"Sikap hati-hati dapat dilihat dari penjadwalan kembali serah terima kepada pembeli, menunggu iklim ekonomi membaik," kata Kepala Departemen Riset dan Konsultasi Cushman&Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo di Jakarta, Selasa (21/4).

Arief yang memberikan presentasi kinerja sektor properti selama kuartal I tahun 2009 kepada wartawan mengatakan, secara keseluruhan sektor perkantoran, ritel, dan condominium, maupun apartemen sewa membaik.

Arief yang didampingi Managing Director Cushman&Wakefield Indonesia, David Cheadle mengatakan, pertumbuhan ekonomi selama kuartal I 4,6 persen, sementara tahun 2009 diperkirakan 4-5 persen.

"Sedangkan suku bunga cenderung turun dapat dilihat dari SBI 1 bulan sekitar 8,21 persen, serta masih akan berlangsung sampai dengan akhir tahun 2009," katanya.

Dia menunjuk ruang perkantoran yang masih mengalami kenaikan pasokan secara kumulatif mencapai 3,8 juta meter persegi atau ada tambahan 137.000 meter persegi pada kuartal I tahun 2008.

Sedangkan permintaan (demand) naik mencapai  3,24 juta meter persegi, ada tambahan pada semester I 28.500 meter persegi, tambahan permintaan ini masih di bawah kuartal I tahun 2008 108.700 meter persegi. Sedangkan tingkat hunian perkantoran masih stabil pada kisaran 84 persen pada kuartal I tahun 2009, dibandingkan kuartal yang sama tahun 2008.

Untuk sewa diperkirakan juga masih stabil di kawasan bisnis sekitar Rp 146 ribu per meter persegi per bulan, sedangkan grade A rata-rata Rp200.000, sedangkan premium masih di kisaran Rp275 ribu.

Sektor perkantoran yang sudah menyelesaikan konstruksi selama kuartal I di antaranya Menara Palma Kuningan 20.000 meter persegi, Menara UOB Thamrin 80.000 meter persegi, Menara Prudential Sudirman 24.000 meter persegi, dan Menara Dea 2 13.000 meter persegi.

Pertumbuhan juga terjadi di sektor ritel secara kumulatif demand kuartal I tahun 2009 2,5 juta meter persegi ada tambahan 83.700 meter persegi, naik dibanding periode yang sama tahun lalu 45.900 meter persegi.

Sedangkan dari sisi pasokan naik 3,2 juta meter persegi ada tambahan 102.000 meter persegi naik dibandingkan periode yang sama tahun 2008 86.000 meter persegi, diperkirakan tahun 2009 akan bertambah menjadi 182.000 meter persegi.

Tambahan pada semester I berasal dari Koja Trade Mall, Emporium Pluit Mall, serta Plaza Indonesia Extension.

Mengenai aktivitas sewa, untuk sektor ritel dengan segmen internasional harus berhati-hati mengingat tenant yang memasok produk asing saat ini membatasi untuk melakukan ekspansi, sementara tenant produk lokal tidak ada masalah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com