Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habis Diperkosa, Mahasiswi Terjun dari Jembatan Layang

Kompas.com - 12/12/2009, 04:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Diduga depresi berat karena habis diperkosa oleh sejumlah lelaki, DO (19), mahasiswi sebuah sekolah tinggi di Jatiwaringin, Bekasi, terjun bebas tanpa busana dari jalan layang (fly over) Prumpung, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (11/12) dinihari sekitar pukul 00.30.

DO mengalami patah tulang di kedua kaki dan tangan kirinya. Beberapa bagian tubuhnya seperti bahu dan pinggul memar. Oleh polisi patroli yang kebetulan melintas, DO langsung dibawa ke RS Budhi Asih, Jakarta Timur, untuk mendapatkan perawatan. DO diketahui sebagai mahasiswi semester V dan tinggal di kawasan Jakarta Timur.

Menurut saksi mata, Neli (42), pedagang kopi asongan di Prumpung, kejadian bermula saat sebuah kendaraan roda empat melintas di fly over Prumpung dari arah Tanjungpriok menuju Cawang. Tepat di depan Taman Viaduk, Prumpung, mobil itu menurunkan DO dengan keadaan tanpa busana dan di bagian pahanya berdarah.

"Perempuan itu benar-benar bugil dan ada darah di pahanya, seperti habis diperkosa. Dia langsung berlari kecil ke atas fly over Prumpung. Sementara kendaraan yang menurunkannya langsung pergi," katanya.

Neli memastikan kendaraan yang menurunkan DO berisi lebih dari dua orang lelaki. "Saya tak ingat kendaraanya apa dan nomor polisinya berapa, sebab malam hari dan gelap. Tapi yang jelas di dalam mobil itu lebih dari dua orang atau sekitar empat orang," katanya saat ditemui Warta Kota di Prumpung, Jumat siang.

Neli menceritakan, saat berada di atas jalan layang, DO langsung naik ke pagar pembatas fly over dan bersiap terjun bebas. Neli mengaku dia dan beberapa warga yang melihat, awalnya aneh karena perempuan itu berlari bugil tanpa busana.

"Tapi saat melihat aksinya naik ke atas pagar pembatas fly over dan bersiap meloncat, kami meneriaki perempuan itu agar jangan loncat," katanya.

Namun teriakan Neli dan beberapa warga lainnya tak diindahkan oleh DO. Dia terjun bebas dan tubuhnya tergelepar jatuh di Jalan Raya Bekasi Timur. Beberapa warga langsung menelepon polisi. Aparat polisi yang berpatroli akhirnya membawanya ke RS Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur.

Hen (49), ibu DO, mengaku kaget dengan peristiwa yang dialami putrinya. Menurut dia, Kamis (10/12) sekitar pukul 20.00, DO minta izin pergi ke rumah temannya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur dan akan menginap.

"Sekitar pukul 02.00, dinihari saya diberitahu polisi kalau anak saya ada di rumah sakit. Lalu saya langsung ke sini," ujar pensiunan PNS di Pemkot Jakarta Timur ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com