JAKARTA, KOMPAS.com — Aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) Adhie Massardhi menangkap adanya upaya provokasi terhadap aksi yang akan dilakukan bersama puluhan elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Bersih.
Upaya-upaya itu, kata Adhie, diketahui berdasarkan informasi yang diterima dari jaringan BEM Nusantara. Siapa yang akan memprovokasi? "Dari mereka yang pro-pemerintah dan tidak suka dengan aksi yang kami lakukan. BEM Nusantara katanya dikumpulkan untuk menetralisir gerakan kami. Kalau aksi mereka mendukung pemerintahan SBY-Boediono tidak masalah, tapi jangan memprovokasi," kata Adhie, Rabu (27/1/2010), kepada Kompas.com.
Meski demikian, mantan Juru Bicara Presiden Gus Dur ini mengungkapkan, aksi puluhan ribu orang besok tak akan urung dilaksanakan. "Aksi kami aksi damai, mengkritisi pemerintahan yang semakin ngawur. Karena itu, kalau ada aksi anarki, pasti ada penyusupan," katanya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Bahkan, GIB meminta kepada pihak kepolisian untuk menangkap di tempat jika diketahui adanya provokator yang mengganggu jalannya aksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.