Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinikah Siri Rhoma Irama, Angeliq Merasa "Dikadalin"

Kompas.com - 17/02/2010, 18:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pesinetron dan penyanyi Angeliq, yang sempat menikah siri atau di bawah tangan dengan "Raja Dangdut" Rhoma Irama, melontarkan suara dukungannya atas rancangan undang-undang tentang perkawinan yang di dalamnya mengatur sanksi pidana kepada para pelaku pernikahan siri.

"Aku mendukung banget agar pihak laki-laki enggak bisa seenaknya menikahi perempuan walaupun dia baik, pintar, dan beragama. Kita (perempuan) harus berhati-hati," ucap Angeliq ketika dihubungi Kompas.com di Jakarta, Rabu (16/2/2010).

Angeliq yang mengaku sempat terbuai dengan Rhoma Irama hingga melakukan pernikahan siri berujar bahwa saat itu dia belum paham terhadap hukum negara dan agama terkait sebuah pernikahan.

"Waktu itu aku masih kecil dan baru masuk Islam, belum mengerti agama. Tapi itu membuat aku mendapat pelajaran yang berharga agar berhati-hati lagi," akunya.

Kekesalan pemilik nama asli Angel Lelga atas tindakan Rhoma sepertinya belum juga pupus dalam ingatannya. Dengar saja ucapannya. "Itu bukan cinta, tapi lebih dikatakan dikadalin. Pria itu mengumbar gombal atas nama cinta," tuturnya dibumbui canda.

Ke depan, Angeliq mengaku tak mau terjerembab ke dalam lubang yang sama. Ia pun memimpikan pernikahan resmi dengan seorang pria. "Sebagai perempuan, aku mau nikah yang umurnya panjang, yang membuat diri kita nyaman, enggak ada beban, ada kejelasan status buat kita dan anak kita nanti," harapnya.

Angeliq mengaku lebih selektif lagi untuk mencari pendamping hidup. "Ya jangan dengerin bualan laki-laki walapun dia beragama, baik, ganteng. Kita jangan tertipu dengan omongan laki-laki. Walaupun single, aku lebih selektif. Kalau dulu mungkin aku belum mengerti, ambil hikmahnya aja."

"Sekarang aku lebih suka bagi-bagi pengalaman. Bukan menggurui, tapi lebih berbagi agar mereka jangan mau dipoligami atau diajak nikah siri," papar Angeliq, yang enggan membeberkan identitas kekasihnya saat ini. (C9-09)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com