Anand: Saya Bukan Guru

JAKARTA, KOMPAS.com — Anand Khrisna menganggap dirinya bukanlah seorang guru. Ia juga tidak menyebut peserta yang mengikuti pelatihan sebagai seorang murid. Namun, ia mengaku tidak dapat melarang peserta menyebut dirinya dengan panggilan tertentu. 

”Tidak ada keanggotaan, sumpah setia. Saya tidak bisa larang mereka sebut saya guru, romo, bos, dan lain-lain,” ucap Anand ketika mengklarifikasi langsung kasus yang menjerat dia di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (5/3/2010).

Pernyataan Anand itu membantah pernyataan pihak Tara Pradibta Laksmi bahwa ada doktrin dari pengurus Yayasan Anand Ashram agar seluruh murid tunduk kepada Anand dan memberikan segala permintaan Anand yang dianggap sebagai seorang guru. 

Anand kemudian membantah bahwa ada kegiatan pijat-memijat yang berkonotasi negatif, seperi diungkapkan pihak Tara. Menurut dia, kegiatan yang dilakukan di tempat praktik L’Ayurveda adalah bentuk terapi. ”Setahu saya tidak ada istilah pijat, tapi terapis,” katanya.

Hal senada dikatakan Ketua Yayasan Anand Ashram, Maya Safira. Ia mengatakan,”Tidak ada pijat-memijat di L’Ayurveda. Anand tidak pernah melakukan terapi pijat kepada siapa pun.”