Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Sinar Mandiri, Truks Boks Koran dan Dump Truk Tabrakan

Kompas.com - 06/04/2010, 17:01 WIB

TUBAN, KOMPAS.com - Bus Sinar Mandiri bernomor polisi N 7413 UG, truk boks L 9942 G, dan dump truk R 1340 KE terlibat kecelakaan di Jalan Raya Tuban-Babat kilometer 10 kawasan hutan Pakah, Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Selasa (6/4) sekitar pukul 10.00.

Tabrakan itu menyebabkan sopir truks boks Hartoyo tewas di lokasi kejadian dan belasan orang mengalami luka ringan. Selain itu, proses evakuasi menyebabkan kemacetan kendaraan baik dari arah Lamongan maupun Tuban, sekitar dua jam.

Peristiwa itu berawal saat truk pengangkut surat kabar yang dikemudikan Hartoyo (42), warga Surabaya. Truk boks dari arah Surabaya itu juga melaju dengan kecepatan tinggi karena mendahului dump truk bernomor polisi R 1340 KE.

Dari arah berlawanan Bus Sinar Mandiri jurusan Semarang-Surabaya yang dikemudikan Munardi (40), warga Lasem, Kabupaten Rembang Jawa Tengah, juga melaju dengan kecepatan tinggi berupaya mendahului kendaraan di depannya saat berada di tikungan.

Sopir bus Munardi berusaha membanting setir kekiri. Namun bagian depan bus masih berbenturan dengan truk boks. Bus oleng ke kiri dan tercebur ke selokan. Truks bok terpental menyerong terhantam dump truk di belakangnya. Bagian depan truks bok rusak parah hingga kapnya terbuka, sopir truks boks terjepit bagian kemudi.

Kepala Satuan Lalu lintas Kepolisian Resor Tuban, Ajun Komisaris Sugeng Setia Trisna menyatakan sopir truk boks, Hartoyo meninggal di lokasi kejadian karena luka parah di bagian kepala dan dada. Sopir bus, Munardi luka ringan di kepala.

Sedikitnya 12 dari 22 penumpang bus Sinar Mandiri dirawat di RSUD Dr Koesma Tuban. Rata-rata mengalami luka ringan di kepala dan tangan. Sugeng menyatakan kecelakaan itu akibat kesalahan manusia (human error).

Pengemudi truks boks terburu-buru mendahului kendaraan di depannya sehingga memakai jalur kendaraan dari arah berlawanan. Tabrakan pun tidak bisa dihindarkan karena dari arah berlawanan melaju bus dengan kecepatan tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com