Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayur Asem Langganan Azis Gagap

Kompas.com - 06/05/2010, 10:00 WIB

Usaha warung sayur asem ini dimulai sejak tahun 1980. Awalnya dikelola oleh H Masa dan sang istri, Hj Sumi. Mereka membuka warungnya di serambi rumahnya yang sederhana. Hanya saja tidak terlalu berjalan mulus karena di daerah tersebut belum banyak perumahan.

Barulah pada tahun 1997-1998, saat krisis moneter, warung tersebut mulai berkembang dengan pesat. Apalagi daerah di sekitarnya mulai ramai. Jalanannya yang rusak mulai diperbaiki dan dilewati dengan angkutan umum.

"Kondisi warung dari dulu tidak berubah. Memang sengaja dibuat seperti itu supaya pelanggan merasa nyaman saja. Kalau kita ubah bentuk, misalkan dibangun mewah, wah bisa-bisa pelanggan lari. Dikiranya kita naikin harga juga," jelas Zaini (37).

Resep sayur asem itu dibuat oleh Sumi, lalu resep tersebut diajarkannya kepada para keponakan yang turut membantunya. Meski sekarang tidak turun langsung dalam membuat masakan, namun Sumi terkadang masih datang untuk sekadar memeriksa rasanya. Bila dirasa kurang maka dia akan menambah bumbunya supaya pas.

Jika sampai warung tutup ternyata masih ada masakan yang belum habis maka dibagikan kepada para tetangga dan saudara. Karena pada prinsipnya setiap hari makanan yang dihidangkan ke pelanggannya harus benar-benar baru.

Warung ini memberlakukan sistem prasmanan bagi para pelanggannya yang akan makan di tempat. Mereka bisa mengambil sendiri nasi, lauk pauk yang ada di lemari dan meja. Kecuali untuk sayur asem dan minumannya baru diambilkan dari dalam.

Zaini mengakui, para saudaranya yang membantu disitu tidak melakukan pengawasan secara khusus. Mereka hanya melayani para pembeli yang minta dibungkuskan untuk dibawa pulang.

"Memang banyak yang tanya, kalau ada pelanggan yang tidak jujur bagaimana? Ya kalau kami menyerahkan saja kepada Yang Di Atas. Semua itu kan berhubungan dengan tanggung jawab kepada diri masing-masing," ujarnya.

Dengan sistem kepercayaan seperti itu, para pelanggannya pun semakin banyak. Bahkan pelanggannya pun ada juga dari kalangan artis. Sebut saja Wakil Bupati Tangerang Rano Karno, pelawak Azis Gagap, Bolot, Dewi Yull, Mathias Muchus, pesinetron Farida Pasha, dan masih banyak lagi.

Khusus bulan Ramadhan, warung H Masa tutup selama sebulan penuh. Namun untuk orang yang pesan makanan buat buka puasa bersama, khususnya yang melibatkan anak yatim piatu, akan diladeni.

"Sistemnya ya 50:50, karena kami juga ingin berpartisipasi selama itu berhubungan dengan yatim piatu," tutur Zaini lagi. (Dian Anditya Mutiara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com