Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sterilisasi Belum Efektif

Kompas.com - 03/08/2010, 04:09 WIB

Di sisi lain, Asisten Manajer Pusat Kendali Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, Bano Yogaswara, mengakui, belum ada target resmi daya angkut penumpang transjakarta.

”Hasil survei terbaru tahun ini, 14-20 persen penumpang kami adalah mereka yang telah beralih dari kendaraan pribadi. Namun, BLU Transjakarta belum ditargetkan harus bisa melayani berapa persen dari total pengguna angkutan umum. Namun, dengan adanya sterilisasi, diharapkan makin banyak pengguna kendaraan pribadi beralih ke transjakarta,” kata Bano.

Kepala BLU Transjakarta Daryati Asrining Rini mengatakan, saat ini bus yang melayani Koridor I berjumlah 91 unit, Koridor III berjumlah 71 unit, Koridor V berjumlah 23 bus gandeng dan 15 bus tunggal yang melayani jalur PGC-Ancol, dan Koridor VI berjumlah 38 unit.

Namun, tambah Bano, jumlah bus yang tersedia tidak seluruhnya beroperasi. Di Koridor I, jumlah bus yang beroperasi 82 unit. Di Koridor III, ada 44 bus reguler yang beroperasi ditambah 30 bus ekspres yang melayani rute Pulogadung-Kalideres. Bus gandeng yang melayani Koridor V tercatat 20 saja yang beroperasi, ditambah 40 bus tunggal yang melayani jalur pendek. Koridor VI dilayani 35 bus.

”Satu bus berkapasitas maksimal 85 penumpang, sedangkan bus gandeng kapasitasnya 160 orang,” kata Rini.

Dalam 17 jam operasional per hari, satu bus maksimal melayani 10 kali perjalanan pergi-pulang. Namun, biasanya setiap bus hanya mampu menempuh delapan sampai sembilan perjalanan.

Apabila dalam sehari setiap bus bisa melayani sembilan kali pergi-pulang, atau 18 kali perjalanan dengan kapasitas maksimal 85 penumpang untuk bus tunggal dan 160 orang untuk bus gandeng, maka dalam sehari transjakarta Koridor I bisa mengangkut 125.460 orang. Koridor II sebanyak 113.220 orang. Koridor V bisa mengangkut 118.800 penumpang dan Koridor VI mengangkut 53.550 orang.

”Tetapi ada kendala lain. Dalam sehari, setiap bus harus mengisi bahan bakar dua kali. Idealnya, perjalanan bus ke SPBG sampai selesai pengisian gas memakan waktu satu jam. Namun, kadang pengisian bahan bakar butuh waktu sampai tiga jam,” papar Bano.

Lamanya waktu pengisian gas inilah yang menjadi salah satu faktor belum maksimalnya kinerja satu bus transjakarta.

Manajemen lalu lintas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com