Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Utamakan Pemudik Motor

Kompas.com - 03/09/2010, 03:53 WIB

jakarta, kompas - Polisi akan memberi perhatian khusus dan mengutamakan pelayanan kepada pemudik bersepeda motor yang jumlahnya kian meningkat. Hal itu disampaikan Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Nanan Soekarna saat memimpin gelar pasukan Operasi Ketupat 2010 di halaman Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/9).

Jumlah pemudik motor se-Indonesia diperkirakan mencapai 3,6 juta. Layanan untuk mereka antara lain berupa pendirian pos untuk tempat istirahat bagi pemudik bersepeda motor.

Sementara itu, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Timur Pradopo menyampaikan, Operasi Ketupat 2010 di wilayahnya digelar mulai Kamis dan akan berlangsung selama 16 hari. Polisi, selain menjaga permukiman, juga menjaga tempat tertentu selama 24 jam. Tempat itu misalnya stasiun kereta api, terminal bus, bandar udara, dan pelabuhan. ”Sekitar 8.000 polisi kami kerahkan untuk memberi kenyamanan, menjaga keselamatan, dan keamanan warga,” katanya.

Polda Banten

Operasi ketupat di Polda Banten diadakan 3-18 September, melibatkan 1.968 polisi, 120 anggota TNI, dan 400 petugas instansi terkait. Menurut Kepala Polda Banten Brigadir Jenderal Agus Kusnadi, prioritas pengamanan adalah jalur arus mudik, terutama Pelabuhan Merak, tempat ibadah, lokasi wisata, dan tempat keramaian masyarakat.

Polisi mewaspadai perampokan, kejahatan di jalanan, penipuan, aksi teror, serta kemungkinan penimbunan bahan pokok, bahan bakar minyak, dan bahan bakar gas. Tempat-tempat seperti bank, Pegadaian, dan toko emas akan terus dijaga untuk mengantisipasi kasus perampokan.

Sementara itu, Kepala Polres Serang Ajun Komisaris Besar Krisnandi mengatakan, mulai Jumat Polres Serang menyediakan layanan gratis penitipan barang berharga bagi warga yang mudik. Pengamanan ke perumahan juga menjadi salah satu fokus

Kepala Polres Metro Depok Komisaris Besar Fery Abraham. Polres Metro Depok menyiapkan 930 petugas yang sebagian berpatroli di perumahan, terlebih akhir-akhir ini terjadi tiga kasus perampokan yang pelakunya bersenjata api.

Masih sepi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com