Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Yustisi Jaring Ratusan Pendatang

Kompas.com - 15/09/2010, 16:18 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Aparat gabungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan aparat kepolisian berhasil menjaring ratusan penduduk pendatang dalam Operasi Yustisi yang digelar selama empat hari terakhir di terminal Ubung, Denpasar, Bali. Sebanyak 516 penduduk pendatang tidak memiliki KTP Bali atau Kipem dan hanya membawa KTP daerah asalnya.

Sebanyak 408 orang mengaku bahwa mereka sebelumnya telah bekerja dan menetap di Bali, sedangkan 106 lainnya berkunjung untuk berlibur dan mengunjungi keluarga. Beberapa penduduk yang tidak bisa menunjukkan identitas langsung ditahan dan akan diproses oleh petugas Satpol PP.

Operasi Yustisi ini sengaja digelar untuk mengantisipasi adanya penduduk liar yang datang ke Bali tanpa identitas lengkap sehingga dapat menimbulkan kerawanan sosial. Selain itu, Operasi Yustisi juga diperlukan untuk mengontrol jumlah pertumbuhan penduduk di Pulau Dewata, Bali.

“Seperti pengalaman sebelumnya, biasanya sekembalinya dari Lebaran, banyak orang yang kembali ke Denpasar dengan membawa sanak keluarga, teman, saudara, dan sebagainya sehingga Kota Denpasar akan semakin penuh,” ujar Kepala Bidang Penyajian Data Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar, I Nyoman Sukarja, di sela-sela Operasi Yustisi, Rabu (15/9/2010).

Pihaknya akan lebih tegas terhadap penduduk pendatang yang tidak memiliki identitas dan sanksinya adalah langsung memulangkan mereka ke daerah asalnya. Operasi ini akan terus digelar hingga puncak arus mudik pada tanggal 17 September mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com