Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sleman Pulihkan Kaliurang

Kompas.com - 27/12/2010, 04:13 WIB

Sleman, Kompas - Kaliurang sebagai sektor andalan wisata Sleman dinilai perlu dipulihkan pascaerupsi Merapi. Dalam kaitan itu, sejumlah acara untuk memantik minat wisatawan dan memulihkan citra Kaliurang digelar dalam ”Sleman Bangkit, Sepekan Recovery Kaliurang 2010” yang dimulai hari Sabtu (25/12) dan berakhir2 Januari 2011.

Pembukaan acara diawali dengan kirab empat bregada prajurit dari komunitas seni-budaya di Sleman. Selanjutnya, ditampilkan wayang kulit dengan dalang cilik Zahran Dzulfikar, kenduri, serta doa bersama oleh Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB).

Hari itu dibuka pula pameran foto Merapi di Museum Gunungapi Merapi (MGM) serta Gelar Tosan Aji di Hotel Vogels Kaliurang, yang menampilkan keris-keris kuno.

Hal lain yang cukup menarik adalah kehadiran pasar rakyat di sekitar taman rekreasi anak serta aneka makanan khas Kaliurang.

Kirab bregada prajurit dilengkapi empat tumpengan yang diletakkan di tengah jalan depan taman rekreasi. Seusai FPUB memanjatkan doa, masyarakat dan wisatawan dipersilakan mencicipi tumpengan itu.

Cukup banyak wisatawan yang hadir pada akhir pekan itu sehingga ruas jalan di sekitar lokasi pun macet. ”Tidak mudah membangkitkan wisata Kaliurang pascaerupsi, terlebih lagi sekarang menghadapi keterbatasan air akibat sejumlah mata air mati. Namun, Kaliurang harus segera bergerak,” kata Heribertus Indiantara, ketua panitia acara.

Kemarin pagi dilakukan penghijauan Bukti Pronojiwo oleh 200-an warga dan komunitas warga. Bukit Pronojiwo, yang membentang di utara Tlogoputri Kaliurang, kini gosong dan tandus karena menjadi pelindung Kaliurang dari terjangan awan panas Merapi.

Di Kaliurang sekarang ini terdapat 300-an hotel dan penginapan serta ratusan pedagang kaki lima, toko, hingga warung makan. Ketua Asosiasi Perhotelan Kaliurang Christian Awuy pernah mengestimasi, kerugian dari sektor hotel dan restoran selama sehari saja bisa Rp 400-an juta.

Gencar

Di Yogyakarta, Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwandar menjanjikan akan menggencarkan pemasaran Yogyakarta melalui kegiatan skala internasional tahun 2011 mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com