Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari 21 Pengendara Terlibat Kecelakaan

Kompas.com - 31/01/2011, 04:08 WIB

Kemudahan memiliki sepeda motor dengan cara kredit menjadi salah satu faktor pemicu penambahan jenis kendaraan itu. Di banyak tempat ada tawaran memiliki sepeda motor secara mengangsur dan membayar uang muka Rp 500.000.

Perihal buruknya disiplin pengguna jalan, terutama sepeda motor, memunculkan banyak keluhan dari sesama pengguna jalan lain, misalnya pengemudi mobil pribadi dan pejalan kaki.

”Pengendara motor sering tidak memikirkan kepentingan pejalan kaki. Trotoar pun diserobot. Tuh, hampir saya diserempet motor itu,” kata Ani geram.

Karyawati perusahaan swasta itu berjalan di trotoar dekat Bank Panin, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Kamis (27/1), kala dari arah belakang ada pengendara motor melaju kencang dan hampir menyerempetnya.

Polisi yang menangani lalu lintas pun berpendapat sama, disiplin pengemudi sepeda motor rendah. Perilaku tidak terpuji yang bisa membahayakan pengguna jalan lain, seperti menerobos lampu lalu lintas, berjalan zig-zag, mengebut, sampai menyerobot jalur satu arah.

Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Heri Purwanto mengatakan, manusia adalah faktor penting penyebab kecelakaan. Mendahului dari kiri, mengebut, dan tidak mengabaikan tanda lalu lintas merupakan contoh perilaku yang rawan menyebabkan kecelakaan. Selain itu, kecelakaan juga dipengaruhi kondisi jalan.

”Pengendara yang kurang berhati-hati dan kurang disiplin dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan,” kata Heri. Hal senada dikatakan Ajun Komisaris Purwanto, Kanit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kabupaten, Sabtu (29/1). Di dua wilayah itu setiap hari terjadi dua kecelakaan lalu lintas yang umumnya melibatkan sepeda motor.

Di Kota Bogor, dari 102 kecelakaan lalu lintas pada 2010, 80 persen di antaranya melibatkan motor. Kanit Lalu Lintas Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Syarief Zaenal Abidin menjelaskan, ada tiga penyebab.

Pertama, pengendara melambung ke kanan untuk mendahului mobil di depannya tanpa perhitungan, lalu pengendara itu bertabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan. Kedua, bermotor di tengah dua arus berlawanan kemudian pengendara motor tersenggol hingga jatuh, bahkan sampai ada yang terlindas mobil.

”Ketiga, pengedara motor menabrak pejalan kaki,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com