Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, "Cobain" Sate Daging Kuda!

Kompas.com - 01/02/2011, 15:46 WIB

Daging kuda yang masih muda berwarna lebih terang dan empuk. Daging kuda yang tua memiliki aroma lebih harum meskipun dagingnya lebih alot. Rasa dagingnya pun manis.

Supaya tidak keras saat dimakan, sebelum dibakar, daging kuda itu diberi bumbu meat lover dan air nanas.

"Setelah dipotong, direndam dulu dengan bumbu meat lover, dan sebelum dibakar dicelupkan ke dalam air nanas," ujar Delfiano, pemilik Warung Bahagia.

Ketika masih segar dan baru, menurut Del, sapaan akrab Delfiano, daging harus dimasukkan ke dalam freezer selama satu jam. Kalau tidak langsung dimasukkan, dagingnya akan berubah warna, dari  merah menjadi hitam.

Sate kuda disajikan dengan bumbu kecap yang ditambah irisan bawang merah, cabai rawit, dan tomat. Kalau boleh meminjam istilah Bondan Winarno, mak nyus!

Selain dijadikan sate, kata Del, daging kuda itu dimasak menjadi tongseng dan nasi goreng. Pada dasarnya pengolahannya sama dengan tongseng dan nasi goreng pada umum. Hanya, dagingnya diganti dengan daging kuda.

Del bersama istrinya, Afni, mengaku mendapatkan pasokan daging kuda segar dari Cijerah, Bandung, Jawa Barat. Seminggu dua kali mereka dikirimi 15-20 kilogram daging kuda. Namun, itu dibagi untuk tiga cabang lain di Depok. Selain itu, pasokan juga didapatkan dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yang sudah lama terkenal dengan daging kudanya. Hanya, pasokan dari Sumbawa sudah dibekukan.

Selain daging kuda, Warung Bahagia juga menyajikan daging kelinci, sapi, dan bebek yang diolah untuk sate, nasi goreng, serta tongseng.

Daging kelinci juga banyak penggemarnya dan pasokannya berasal dari Bandung. Perlakuan daging kelinci sama dengan kuda, yaitu harus langsung masuk freezer karena bisa berubah warna, dari merah muda menjadi coklat.

Harga sate kuda dengan 10 tusuk per porsi Rp 23.000, sate kelinci Rp 23.000, tongseng kuda atau kelinci Rp 16.000, dan nasi goreng kuda Rp 16.000.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com