Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Misterius di Bogor

Kompas.com - 02/03/2011, 22:13 WIB

Dua pagi itu, Duta sarapan pagi bersama adiknya, dengan makanan yang ada di dapur, tanpa ditemani orang tuanya. Orangtuanya masih ada di dalam kamar yang pintunya terkunci. Duta lalu pergi sekolah meninggalkan adiknya di kamar. Pulang sekolah, Duta hanya menemui adiknya. Kedua nya makan mi instan yang dibuat duta, atau jajanan yang dibeli Duta.  

 

"Duta tahu orang tuanya ada di dalam kamar, tetapi menganggapnya biasa saja. Dia tidak berani buka pintu kamar. Pada Minggu (6/2/2011), karena ibunya tidak keluar juga dari kamar, Duta baru berani melongok ke kamar tidur orangtuanya dari jendela kecil," ungkap Purnomo.  

 

Dari jendela itu, Duta melihat ibunya terlentang antara kamar mandi dan kamar tidur. Kepala ibunya ada di lantai kamar tidur, badan dan kakinya di lantai kamar mandi. Duta lalu memberanikan diri membuka paksa kamar tidur orangtuanya itu, dengan menendang-nendang pintunya sampai terbuka. Ia pun masuk kamar, lalu melihat juga ayahnya yang terlentang di kamar mandi.  

 

"Duta juga bilang, ia menguncang-guncang tubuh ibunya agar bangun. Ia juga mengambil HP ayahnya, karena sang ayah menyuruh menghubungi kantor dan membawa ibunya ke rumah sakit. Waktu kami sampai di lokasi, kami pastikan, ibunya sudah meninggal dunia dan sudah berbau karena mulai ada pembusukan. Ayahnya, masih bernafas tapi tidak ada responnya sama sekali," kata Purnomo.  

 

Karena Duta tidak bisa menelepon ke kantor ayahnya, ia lalu pergi ke rumah Ny Ratih, tetangga nya yang juga menjadi RT setempat. Kepada Ratih, Duta mengatakan ibunya tidak bisa banun karena sakit dan minta diantar ke kantor ayahnya. Ratih menilai sakit Endah biasa-biasa saja, lalu memanggil satpam permuhan untuk mengantar Duta ke kantor ayahnya.  

 

Ny Ratih, kata Kapolsek Jonggol, baru masuk ke rumah Endah Jefri bersama satpam, setelah Duta tiba bersama beberapa karyawan Holcim. Mereka mencium bau busuk ketika masuk rumah, dan sangat terkejut melihat pasangan suami isteri itu yang sudah terlentang di lantai. Melihat itu karyawan Holcim meminta semua keluar rumah dan menelepon Polsek Jonggol, meminta polisi segera datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com