Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada DKI Hanya Perantara Pilpres 2014

Kompas.com - 21/03/2011, 14:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demorasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memastikan diri untuk mengusung kadernya sendiri dalam Pemilukada DKI Jakarta tahun 2012. Nama Wakil Bupati Tangerang, Rano Karno, pun muncul. Belakangan juga, Rano menyatakan kesiapannya menjadi orang nomor satu di Ibu Kota. Tapi, calon resmi yang diusung PDI-P baru akan diketahui usai hasil survei rampung.

"Kami survei semua nama yang beredar di masyarakat. Akhir bulan ini, atau pertengahan bulan depan akan didapat hasilnya," ucap Ketua DPD PDI P DKI, Sayogo Hendro, Senin (21/3/2011), saat dihubungi wartawan.

Hasil tersebut, mennurutnya, akan dijadikan dasar bagi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P untuk memastikan calon yang diusungnya. Survei juga untuk melihat elektabilitas dan popularitas beberapa nama yang sudah beredar di media massa. Saat ditanyakan, apakah salah satunya merupakan Rano Karno, Sayogo tidak menyanggahnya.

"Semua yang ada di media kami survei," ujarnya.

Selain hasil survei, peta kekuatan PDI-P di Jakarta menjadi pertimbangan. Sayogo menjelaskan, PDI-P hanya memiliki suara 11 persen di DKI. Karena itu, mau tidak mau pasti akan berkoalisi dengan partai lain. Ia pun menyatakan untuk Pemilukada 2012 ini PDI-P tidak terlalu ngoyo mendulang suara. Pasalnya, tujuan utama PDI-P bukanlah Pemilukada DKI, tapi Piplres tahun 2014.

"Pilkada DKI itu hanya sebagai perantara saja untuk meningkatkan suara PDI-P di Jakarta. Tujuan utama kami tetap fokus pada Pilpres 2014," ucap Sayogo.

Sebelumnya, Wakil Bupati Tangerang Rano Karno menyatakan kesiapannya maju sebagai Gubernur DKI periode mendatang. "Kalau warga Jakarta setuju, kami siap," katanya kepada wartawan di Solo, Rabu (16/3/2011) malam.

Rano mengatakan akan menunggu hasil survei menyangkut kapabilitas, elektabilitas, dan popularitas. Hasilnya akan keluar akhir Maret. Jika dirinya termasuk salah satu calon yang dipercaya, tentu Rano akan patuh dengan hasil survei itu. "Kalau soal siap atau enggak, saya siap dari dulu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com