Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Ditutup, Rejeki Ojek "Maknyus"

Kompas.com - 21/03/2011, 17:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar orang merasa keberatan dengan rencana penutupan jalan di wilayah Casablanca terkait pembangunan jalan layang non-tol Kampung Melayu-Tanah Abang. Namun, bagi tukang ojek, Maduri, penutupan jalan ini justru akan menambah penghasilannya.

Maduri mengaku tidak terganggu dengan adanya pembangunan jalan layang, bahkan rencana penutupan jalan itu sendiri. Hanya, dia merasa kasihan pada nasib para pekerja dan angkutan umum di wilayah itu.

"Saya tidak masalah kalau mau ditutup jalannya. Tapi, kan kasihan juga mikrolet yang sering mangkal di sini," ungkap Maduri saat ditemui Kompas.com di depan Mal Ambassador, Senin (21/3/2011).

Maduri tampak optimistis meraih keuntungan jika jalan tersebut benar-benar ditutup. Itu artinya, pengguna mikrolet akan beralih memakai jasanya dengan alasan lebih praktis.

"Kalau ditutup mikrolet susah lewat dan macetnya pasti parah. Kalau naik ojek bisa nyelip," ujarnya.

Penutupan ruas jalan Casablanca dan sekitarnya ini seharusnya dilakukan hari ini. Namun, menurut informasi dari beberapa petugas keamanan Mal Ambassador, penutupan akan dilaksanakan empat hari lagi, yakni Jumat (25/3/2011). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com