Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut RSUD Bantah Mark-up Rp 24 Miliar

Kompas.com - 30/03/2011, 20:25 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Semarang Abimanyu membantah adanya mark-up pengadaan alat kesehatan tahun 2010 senilai Rp 24 miliar.

"Tidak ada mark-up. Apalagi pada Desember 2010, RSUD juga sudah diperiksa Inspektorat Pemerintah Kota Semarang karena ada aduan dari peserta lelang yang kalah. Hasil pemeriksaan menyebutkan tidak ada masalah," kata Abimanyu di Semarang, Rabu (30/3/2011).

Abimanyu mengatakan, pengadaan alat kesehatan tersebut akhirnya dimenangkan peserta lelang asal Surabaya senilai Rp 22 miliar dan saat ini seluruh alat sudah difungsikan oleh rumah sakit.

"Pagu anggaran pengadaan alat kesehatan sebesar Rp 24 miliar dan realiasinya Rp 22 miliar. Tidak ada mark-up, karena kami tidak berani main-main," katanya.

Abimanyu menegaskan, selama proses lelang pengadaan alat kesehatan tersebut dirinya tidak pernah bermain mata dengan salah satu peserta lelang.

"Jika ada laporan dugaan mark-up, itu fitnah yang dilakukan peserta lelang yang kalah," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Wali Kota Semarang, Soemarmo mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari Direktur RSUD Kota Semarang Abimanyu, pengadaan alat kesehatan tersebut tidak ada mark-up.

"Hasil laporan dari Direktur RSUD Kota Semarang, pengadaan alat kesehatan tidak ditemukan adanya mark up. Apalagi saya sudah wanti-wanti (mengingatkan) seluruh pegawai Pemkot Semarang tidak main main," katanya.

Dugaan mark-up tersebut mencuat setelah laporan Direktur CV Saba Mandiri, Hasan Umar ke Komisi D DPRD Kota Semarang. Dalam laporannya, Hasan menyebutkan ada 27 item alat kesehatan yang lebih mahal sekitar 25 persen dari harga dasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com