Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif RSUD Naik, Pasien Galang Petisi

Kompas.com - 12/04/2011, 13:06 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Sikap manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Semarang dan Wali Kota Semarang yang tetap memberlakukan kenaikan tarif bagi pasien miskin terus mendapat perlawanan publik.

Pasien pun menggalang seribu petisi menolak pemberlakuan tarif baru itu, Selasa (12/4/2011) di RSUD Semarang. Menurut penggagas petisi ini, Widi Nugroho, pengumpulan tanda tangan dimaksudkan untuk memberikan bukti perlawanan masyarakat.

Menurutnya, setelah rekomendasi DPRD dan penolakan masyarakat tidak digubris Wali Kota, petisi merupakan salah satu cara. "Dengan petisi ini, kami berharap agar pemkot dan manajemen bersedia meninjau ulang tarif yang memberatkan publik," kata Widi Nugroho.

Dalam menggalang petisi, para pasien dibagi dalam dua kelompok. Sebagian menggelar sosialisasi dengan orasi dan poster.

Direktur RSUD Kota Semarang dr Abimanyu mengaku, kenaikan tarif tak akan memberatkan pasien. "Tarif kami setelah kenaikan cuma Rp 40.000-an, bandingkan dengan tarif puskesmas yang sudah mencapai Rp 70.000-an," kata Abimanyu.

Para pasien yang berada di RSUD juga mendukung petisi ini. Rachmad (57) mengaku tidak keberatan memberikan tanda tangan karena ia sudah merasakan dampak kenaikan tarif tersebut. "Untuk tes darah saja sekarang Rp 70.000. Belum lainnya," kata Rachmad.

Hal yang sama disampaikan Rachmawati. Menurutnya, untuk pasien Jamkesmas selalu tidak mendapatkan layanan yang baik. "Kalau mau opname, selalu dibilang kamar sudah penuh," kata Rachmawati.

Rencananya, seribu petisi itu akan disampaikan kepada Wali Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com