Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Juga Siagakan Penembak Jitu

Kompas.com - 13/06/2011, 14:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan menambah jumlah personilnya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kericuhan saat pembacaan vonis pada sidang Abu Bakar Ba'asyir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2011). Polda akan menerjunkan 2500 personil untuk melakukan penjagaan.

"Untuk pengamanan Ba'asyir kita sanggup 2500 personel. Biasanya 1400 sekarang sanggup menurunkan 2500," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, Senin (13/6/2011), di Polda Metro Jaya.

Dari sejumlah personil itu, penembak jitu dan kendaraan taktis juga disiapkan di lokasi. "Sebelum vonis saja kita sudah siapkan penembak jitu, apalagi untuk vonis nanti. Jadi bersenjata siap tembaklah," tuturnya.

Dilanjutkan Baharudin, penambahan jumlah personil itu lantaran sidang amir Jamaah Ansorut Tauhid (JAT) itu dinilai memiliki tingkat kerawanan yang tinggi. "Secara kasat mata orang tahu kalau karawanan sidang Ba'asyir meningkat. Apalagi kalau saat vonis," katanya.

Selain itu, menjelang vonis Ba'asyir sejumlah objek vital juga ditingkatkan pengamanannya. Hal ini menyusul penangkapan enam orang terduga teroris yang ditangkap di Kemayoran, Jakarta Pusat dan Tambora, Jakarta Barat pada Jumat (10/6/2011) lalu. Ditanyakan soal keterkaitan antara penangkapan teroris itu dengan ancaman sidang Ba'asyir, Baharudin menerangkan bahwa sejauh ini pihaknya belum memastikan dua hal itu berkaitan.

Namun, polisi akan tetap berjaga-jaga agar tidak kecolongan dengan aksi teror. Seperti diberitakan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman seumur hidup kepada Abu Bakar Baasyir. JPU menganggap Abu Bakar Baasyir mengetahui dan terlibat dalam pelatihan militer di pegunungan Jalin Jantho, Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com