Penumpang KRL Belum Tahu Jadwal Uji Coba

Persiapan

Terkait uji coba perubahan jadwal KRL ini, Darmin, Kepala Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, saat ditemui di kantornya mengatakan sudah melakukan sejumlah persiapan. Selain mengumumkan adanya perubahan jadwal dan tarif, pengelola KRL berencana menyiapkan sarana pendukung, seperti tempat parkir yang memadai bagi penumpang.

Sebagian kalangan memperkirakan dampak dari perubahan jadwal ini adalah meningkatnya jumlah penumpang di sejumlah stasiun, terutama stasiun yang jadwal pemberangkatannya sedikit.

”Pembenahan sarana di sekitar stasiun akan kami lakukan sambil jalan,” kata Darmin.

Keberadaan tempat parkir di Stasiun Pasar Minggu sangat terbatas. Di tempat ini hanya tersedia di sisi barat dan timur stasiun. Di sisi barat stasiun, tempat parkir justru lebih banyak dimanfaatkan pengunjung pasar dan pedagang. Sementara di sisi timur, tempat parkir masih didominasi pengguna sepeda motor. Itu pun tempatnya hanya satu area parkir.

”Saya yakin akan ada pengaruh jumlah penumpang. Semula penumpang dari Stasiun Tanjung Barat (stasiun terdekat ke arah Bogor dari Pasar Minggu) bisa beralih berangkat ke sini. Ini karena semua stasiun memiliki jadwal pemberangkatan dan kelas yang sama,” kata Darmin.

Pengamatan Kompas kemarin, dari lima stasiun yang ada di Depok, semuanya belum memiliki sarana parkir yang memadai. Tempat parkir yang ada bersifat darurat karena memanfaatkan rumah penduduk atau lahan kosong. Tidak ada standar tarif di semua tempat parkir di kawasan stasiun di Depok. Tarif parkir sepeda motor Rp 2.000-Rp 3.000, untuk sekali parkir. (GAL/NDY)