Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Rp 1.000 Cikal Bakal Yayasan GBS

Kompas.com - 06/08/2011, 01:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gerakan Seribu Rupiah untuk Azka dan Shafa yang akan diadakan pada Minggu (7/8/2011) bertempat di Jalan Kayumanis X RT 009 RW 09 No 67 Kelurahan Kayumanis, Jakarta Timur, diharapkan menjadi cikal bakal terbentuknya yayasan yang fokus menangani masalah penderita Gullain Barre Syndrome. Hal ini disampaikan oleh ayahanda dari Azka Arriziq, balita berumur 4 tahun 2 bulan yang juga berpenyakit GBS.

"Mungkin ini cikal bakal untuk membentuk foundation untuk GBS ini sehingga dengan adanya ini ketika ada anak Indonesia yang mengalami penyakit GBS ini bisa ditindak dengan cepat," ujar Anto Arianto (42) kepada wartawan di ruang Humas Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jumat (5/8/2011).

Lebih lanjut, Anto menambahkan, wacana tentang mendirikan yayasan ini diakui sudah ada. Nantinya akan memakai simbol Azka dan Shafa, dua anak penderita Gullain Barre Syndrome (GBS).

"Komunikasi awal sudah ada untuk membuat Yayasan GBS, dan nanti kita akan memakai simbol dari Azka dan Shafa karenakan mereka yang paling cukup dikenal oleh masyarakat," pungkasnya.

Muhammad Azka Arriziq (4 tahun 2 bulan) terkena penyakit GBS sejak 21 Juli. Penyakit ini sangat cepat menyebar ke seluruh tubuh Azka. Gejalanya diawali dari rasa kesemutan di kaki, dan hanya dalam waktu 15 jam kemudian Azka langsung koma. Orangtua Azka pun membawa anaknya ke Rumah Sakit Azra, Bogor. Putra tunggal dari Anto dan Rina itu kini dirawat di ruang ICU. Kondisi tubuhnya sama sekali tidak bergerak meskipun jantungnya masih berdetak lemah. Seluruh gerak motorik tubuh Azka, termasuk paru-paru, juga tidak bisa bekerja. Biaya perawatan Azka sudah mencapai Rp 100 juta.

Adapun Shafa Azalia (4 tahun 7 bulan) sudah hampir 10 bulan dirawat di RS St Carolus, Jakarta, sejak 17 Oktober 2010. Orangtua Shafa sudah menghabiskan uang sekitar Rp 600 juta. Mereka masih berutang Rp 300 juta kepada RS St Carolus. Awal Agustus lalu, Azka dan Shafa dipindahkan ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diberikan penanganan lanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com