Korban Pembiusan di Senen Akhirnya Bicara

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat mudik tiba, para pemudik diimbau tetap waspada terhadap diri dan barang-barang bawaan. Pasalnya, tindakan kejahatan saat mudik bisa menimpa mereka yang lengah. Seperti dialami Tatang Hidayat, korban pembiusan yang ditemukan petugas Palang Merah Indonesia di sekitar Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

Pria yang tercatat sebagai warga Kampung Cimalimping RT 01 RW 05, Sindangsari, Kasomalang, Subang, Jawa Barat, ini ditemukan sudah dalam keadaan hilang kesadaraan oleh petugas kesehatan posko mudik Lebaran 2011. Petugas PMI Cabang Jakarta Pusat, Yulia Ramadhan, mengatakan, Tatang ditemukan atas laporan orang-orang yang berada di sekitar stasiun.

"Kami mendapat laporan dari orang-orang bahwa ada korban yang dibius, lalu langsung kami bawa ke pos," ujar Yulia yang juga salah seorang anggota tim kesehatan mudik Lebaran 2011 di Stasiun Senen, Selasa (23/8/2011).

Tatang dibawa ke pos kesehatan untuk penanganan dan pertolongan lebih lanjut agar kesadarannya normal kembali. Petugas kesehatan mencoba memulihkan ingatan dan menanyakan kronologi serta arah tujuan kepada korban. Setelah satu jam, korban baru bisa ditanya sedikit demi sedikit.

"Diduga dibius, kalau dihipnotis, sudah sadar dengan cepat. Awalnya ditanya diam saja, tapi lama-kelamaan bisa menjawab pertanyaan, tapi agak-agak lupa. Katanya, tujuannya ke Bekasi," ujarnya.

Di dalam koper berwarna hitam milik Tatang tidak ditemukan dompet dan barang berharga lain. Yang ada hanya beberapa potong pakaian, buku catatan, Surat Yasin, serta lipatan kertas tebal di saku belakang celana jins yang dipakainya.