Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Kebakaran di Musim Kemarau

Kompas.com - 10/09/2011, 17:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyusul peristiwa kebakaran di komplek perkantoran D'Best, Fatmawati, Kepala Peleton Sektor I Kecamatan Kebayoran Lama Grup C, Agus Wijaya, menghimbau warga untuk lebih berhati-harti. Ia meminta kewaspadaan masyarakat lebih ditingkatkan karena di musim kemarau ini kebakaran lebih rawan terjadi.

"Saat musim kemarau ini memang rawan kebakaran. Makanya, kami himbau warga untuk lebih hati-hati," kata Agus di lokasi kebakaran.

Ia melanjutkan, saat peristiwa kebakaran terjadi, masyarakat diminta jangan panik. Warga bisa langsung mengambil langkah darurat seperti menyiapkan karung goni atau kain keran lainnya yang sudah dibasahi air.

"Tapi, kalau akibat arus pendek, sebaiknya matikan listriknya dulu, jangan langsung air," tutur Agus.

Bagi masyarakat di kawasan Jakarta Selatan yang mengetahui ada kebakaran bisa menghubungi posko Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan di nomor 021-7694519 atau 021-7515054. Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penangggulangan Bencana, telah terjadi 141 kasus kebakaran sepanjang Ramadhan lalu dengan total kerugian mencapai sekitar Rp 30.076.500.000. Angka ini meningkat pesat karena tahun lalu jumlah kasus kebakaran sepanjang Ramadhan hanya 54 kasus dengan total kerugian Rp 4.344.800.000.

Sementara itu, sejak H-4 sampai H+4 Lebaran 2011 terjadi 62 kasus kebakaran dengan total kerugian Rp 53.285.450.000. Dibandingkan 2010 lalu, angka ini naik signifikan.

Pada periode yang sama tahun lalu, kasus kebakaran hanya terdapat 23 kasus dengan total kerugian Rp 2.445.500.000. Kasus kebakaran ini memakan jumlah korban meninggal sebanyak 11 jiwa dan 53 orang luka-luka terdiri dari 46 warga dan 7 petugas Damkar. Adapun jumlah penghuni yang kehilangan tempat tinggal mencapai 2.713 kepala keluarga atau 9.362 jiwa.

Kejadian kebakaran paling banyak pada malam hari, yakni 162 kejadian, dan paling sedikit pada dini hari sebanyak 105 kejadian. Adapun pada siang hari tercatat 159 peristiwa dan pagi hari 137 peristiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com