Rumah Makan Ditutup Sementara

TANGERANG, KOMPAS.com — Rumah Makan (RM) BK di kawasan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang Tigaraksa ditutup untuk sementara waktu, Selasa (13/9/2011). "Untuk sementara rumah makan ini tutup. Operasional rumah makan di sini (Tigaraksa) mungkin ditutup seminggu," kata Lia, seorang karyawati.

Penutupan dilakukan setelah seorang karyawati RM, Amel (16), yang diduga diperkosa pemilik rumah makan itu, Sofyan (60), di rumah penginapan karyawan, Senin siang.

Jarak rumah makan dengan penginapan karyawan hanya dipisahkan oleh jalan raya. Peristiwa pemerkosaan itu baru diketahui warga setelah maghrib ketika mandor rumah makan mendengar teriakan korban. Saat ditemukan, korban hampir pingsan karena banyak darah keluar dari pergelangan tangan yang disayat dengan silet.

Sejauh pengamatan Kompas, rumah makan itu dijaga polisi. Selain terlihat tiga polisi berseragam, sejumlah polisi berpakaian bebas berkeliaran di rumah makan itu. Sejumlah karyawan terlihat sibuk membereskan bahan makanan yang sudah diolah di rumah makan itu untuk dibawa ke rumah makan lain di Jalan Raya Pagadengan, Legok.

"Kami hari ini tidak masuk. Kami pindah kerja di Pagadengan. Seluruh bahan makanan ini akan dibawa ke sana," kata Sari, juru masak.