Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Saksi Diperiksa Terkait Mayat dalam Kardus dan Kopor

Kompas.com - 17/10/2011, 13:27 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 11 orang saksi diperiksa terkait penemuan mayat tak beridentitas yang dimasukkan ke dalam kardus dan koper di wilayah Koja, Jakarta Utara dan Cakung, Jakarta Timur. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, Senin (17/10/2011), di Mapolda Metro Jaya. Ia melanjutkan untuk kasus penemuan mayat di dalam koper di Cakung sebanyak tiga orang sudah dimintai keterangan.

"Di timur sudah ada tiga orang saksi yang diperiksa. Mereka yang ada di sekitar lokasi saat mayat ditemukan," ungkap Baharudin.

Sementara untuk penemuan mayat perempuan dewasa di Jakarta Utara, polisi telah memeriksa delapan orang saksi. "Di antaranya dua orang saksi yang menemukan langsung, dua orang yang melihat di ujung gang, dan empat orang pemilik rumah di sekitar lokasi," kata Baharudin.

Saat ini, polisi juga membuka call center bagi siapa pun yang mengenali sosok mayat tersebut yakni di nomor 0816782000. Diakui Baharudin, polisi akan bertindak proaktif dalam mencari identitas kedua mayat yang diduga saling terkait itu.

"Semua sumber informasi akan jadi saran bagi kepolisian untuk membuat terang kasus ini," kata Baharudin.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua mayat tak beridentitas ditemukan pekan lalu. Pada Jumat (14/10/2011) siang, sesosok mayat ditemukan di dalam kardus televisi yang diletakkan di Jalan Kramat Raya, Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Ciri-ciri mayat itu yakni memiliki tinggi 155 cm, berkulit kuning langsat, dan hanya mengenakan pakaian dalam.

Belum selesai pengungkapan mayat di dalam kardus, pada Sabtu (15/10/2011), mayat tak beridentitas lagi-lagi ditemukan di dalam kopor di Jalan Cakung Cilincing, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Mayat itu diperkirakan seorang anak perempuan yang berusia 8-10 tahun. Hingga kini, polisi masih mencari identitas kedua mayat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com