Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 89 Kawasan Rawan Banjir di Jakarta

Kompas.com - 27/10/2011, 13:05 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengalami musim kemarau yang panjang, kota Jakarta beberapa hari terakhir ini langsung mengalami hujan dari siang hingga sore hari. Tidak tanggung-tanggung, curah hujan yang turun pun terbilang lebat sehingga menyebabkan genangan air di berbagai wilayah.

Polda Metro Jaya mencatat ada 89 titik rawan banjir dan genangan air di Jakarta pada tahun 2010. Jumlah itu bisa saja meningkat atau menurun tergantung dari curah hujan yang turun.

Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Jumarno, mengatakan genangan-genangan air itu mengganggu arus lalu lintas. Pasalnya, genangan memiliki kedalaman 10 cm hingga 2 meter.

"Mengganggu arus lalu lintas itu pasti karena ada beberapa genangan yang tidak bisa dilalui," ungkap Jumarno, Kamis (27/10/2011), di Mapolda Metro Jaya.

Di Jakarta Pusat genangan paling dalam ada di Kampung Bencong yang mencapai 1 meter. Di Jakarta Utara di Teluk Gong (80 cm), Jakarta Selatan di Kemang Bawah (1-2 meter) dan Jalan Gatot Subroto di depan kantor Pajak (1 meter).

Sedangkan di Jakarta Barat genangan paling parah biasanya terdapat di depan kantor Samsat Barat, Jalan Daan Mogot (1 meter) dan Jalan Asirot Sukab Selatan Kebon Jeruk (1 meter). Lalu di Jakarta Timur genangan parah biasa ditemui di Bidara Cina (2 meter).

Untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat genangan itu, Jumarno mengungkapkan pihaknya menyediakan 36 unit mobil patroli lalu lintas jenis Ranger. Mobil itu disebar ke setiap Polres masing-masing 3 unit. "Mobil ini untuk antisipasi banjir. Bisa dipakai untuk menolong korban banjir," ujarnya.

Ia menuturkan pada saat Jakarta dilanda hujan, memang arus lalu lintas selalu terhambat. Genangan-genangan air membuat para pengemudi melambatkan kendaraannya. Banyak pengemudi sepeda motor juga berteduh di bawah kolong-kolong jembatan sehingga mempersempit jalur.

"Kami menempatkan empat personil di tiap lokasi bawah Flyover tersebut. Biasanya, anggota kami kerahkan sebelum turun hujan. Begitu melihat cuaca mendung, petugas sudah standby di situ, jangan sampai kalah sama pengendara motornya," kata Juwarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com