Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Irzen Okta di Luar Tanggung Jawab Citibank

Kompas.com - 17/11/2011, 15:17 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa Hukum Citibank Otto Hasibuan berharap kasus penganiayaan yang dialami Irzen Okta tidak dikait-kaitkan dengan pihak Citibank. Alasannya, pihak Citibank tidak terlibat dalam kasus yang berujung kematian debitur Citibank itu.

"Yang dituduh melakukan penganiayaan kan pihak outsourcing, bukan Citibank. Apalagi tidak ada bekas darah (di baju Irzen dan di gorden)," tegas Otto saat konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/11/2011).

Otto juga menyebutkan, hasil otopsi yang dilakukan di RS Cipto Mangunkusumo menyatakan kematian Irzen disebabkan pecahnya pembuluh darah di bawah batang otak. "Tidak disebutkan penyebabnya benda tumpul," lanjut Presiden Peradi ini.

Ia berharap masyarakat tidak memakai paradigma yang keliru dalam menilai kasus kematian Irzen. Pengaitan peristiwa tersebut dengan pihak Citibank, menurut Otto, lebih didasarkan pada lokasi kejadian di Kantor Citibank.

"Kalau ada orang di sini yang meninggal saat ini, itu tidak serta merta tanggung jawab pemilik gedung ini. Itu paradigma keliru," kata Otto.

Ia menjelaskan, pihak Citibank sudah menunjukkan perhatian dengan menyumbangkan santunan duka, bantuan biaya hidup, beasiswa hingga asuransi. Namun, uang tersebut tidak pernah diambil keluarga almarhum.

"Itu semata-mata bentuk tanggung jawab moral, tanggung jawab kemanusiaan. Tidak ada ikatan karena memang Citibank tidak terlibat," tandas Otto.

Otto juga menjelaskan bahwa setelah kasus Irzen Okta merebak, pihak Citibank telah mengikuti peraturan Bank Indonesia yang mengharuskan bagian penagihan (Collection) berasal dari internal bank.

"Citibank sudah mengikuti aturan BI. Jadi, collector juga sekarang menjadi karyawan resmi Citibank. Kita taat aturan," kata Otto. Bahkan sebagian staf kolektor justru berasal dari bekas staf outsourcing yang dipakai Citibank. "Tentunya kami lihat yang berprestasi," sambungnya.

Irzen Okta adalah nasabah kartu kredit Citibank yang meninggal dunia di Kantor Citibank, Menara Jamsostek pada 29 Maret 2011. Saat itu, ia datang untuk memenuhi panggilan pihak collection Citibank terkait tunggakan pembayaran kartu kredit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com