Menurut Mulyadi, acara-acara semacam Festival Bunga membuat semakin banyak orang tahu tentang Pasar Bunga Rawa Belong. Muncul konsumen baru yang lebih luas dari yang sebelumnya, tak hanya dari Jakarta, tetapi juga dari wilayah-wilayah lain di Indonesia.
Tika mengakui, beberapa tahun belakangan bisnis penjualan bunga yang dimilikinya semakin ramai. ”Entah karena ada festival atau memang orang semakin tahu tempat ini, sekarang jadi makin ramai,” tuturnya.
Sejumlah pedagang menuturkan, sebenarnya ada atau tidak ada festival, tak banyak pengaruhnya terhadap penjualan bunga. Ada kalanya penjualan sangat ramai, seperti ketika orang ramai-ramai menikah pada tanggal-tanggal cantik. Ada kalanya juga penjualan sepi ketika tidak ada hari-hari istimewa.
Festival Bunga akan digelar hingga 1 Desember. Potensi besar di Pasar Bunga Rawa Belong memang harus terus dikembangkan sebagai penunjang perekonomian kota. Dengan demikian, tak hanya wangi bunga yang semerbak, para pedagang pun turut menikmati berkahnya. (Fransisca Romana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.