JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Agama Suryadharma Ali tak mau mencampuri masalah Gereja Kristen Indonesia Yasmin (GKI Yasmin) di Bogor. Pasalnya, menurut dia, masalah GKI Yasmin bukan masalah agama, melainkan masalah hukum.
"Ini bukan masalah Kementerian Agama (Kemenag). Kalau saya intervensi, nanti saya diketawain sama Wali Kota Bogor (Diani Budiarto)," kata Suryadharma di Komplek DPR, Rabu (25/1/2012).
Suryadharma mengatakan, masalah izin mendirikan bangunan harus diselesaikan melalui jalur hukum. Jika Wali Kota Bogor tak mampu menyelesaikan, kata dia, maka kasus itu diambil alih Gubernur Jawa Barat hingga berujung di Menteri Dalam Negeri.
"Masalah Yasmin adalah masalah hukum. Konflik hukum harus diselesaikan dengan hukum. (GKI Yasmin) jangan perkeruh suasana dengan mengadu ke mana-mana," kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu.
Bukankah ini masalah hak beribadah? "Saya sarankan salah satu untuk mengalah dan ambil salah satu gedung untuk gereja. Kemudian bangun lagi gereja di tempat lain," jawab dia.
Seperti diberitakan, polemik GKI Yasmin sudah berlangsung bertahun-tahun pascapencabutan IMB gereja oleh Wali Kota Bogor. Setiap Minggu, jemaat GKI Yasmin harus berhadapan dengan kelompok penentang pembangunan gereja.
Pimpinan DPR telah tiga kali mengundang pemerintah untuk menyelesaikan masalah itu. Namun, ketiganya batal lantaran pemerintah tidak bisa hadir. Sikap pemerintah itu dikritik oleh berbagai pihak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.