Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag: (GKI Yasmin) Jangan Perkeruh Suasana

Kompas.com - 25/01/2012, 17:05 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Agama Suryadharma Ali tak mau mencampuri masalah Gereja Kristen Indonesia Yasmin (GKI Yasmin) di Bogor. Pasalnya, menurut dia, masalah GKI Yasmin bukan masalah agama, melainkan masalah hukum.

"Ini bukan masalah Kementerian Agama (Kemenag). Kalau saya intervensi, nanti saya diketawain sama Wali Kota Bogor (Diani Budiarto)," kata Suryadharma di Komplek DPR, Rabu (25/1/2012).

Suryadharma mengatakan, masalah izin mendirikan bangunan harus diselesaikan melalui jalur hukum. Jika Wali Kota Bogor tak mampu menyelesaikan, kata dia, maka kasus itu diambil alih Gubernur Jawa Barat hingga berujung di Menteri Dalam Negeri.

"Masalah Yasmin adalah masalah hukum. Konflik hukum harus diselesaikan dengan hukum. (GKI Yasmin) jangan perkeruh suasana dengan mengadu ke mana-mana," kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu.

Bukankah ini masalah hak beribadah? "Saya sarankan salah satu untuk mengalah dan ambil salah satu gedung untuk gereja. Kemudian bangun lagi gereja di tempat lain," jawab dia.

Seperti diberitakan, polemik GKI Yasmin sudah berlangsung bertahun-tahun pascapencabutan IMB gereja oleh Wali Kota Bogor. Setiap Minggu, jemaat GKI Yasmin harus berhadapan dengan kelompok penentang pembangunan gereja.

Pimpinan DPR telah tiga kali mengundang pemerintah untuk menyelesaikan masalah itu. Namun, ketiganya batal lantaran pemerintah tidak bisa hadir. Sikap pemerintah itu dikritik oleh berbagai pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com