Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan Bayi Terbongkar

Kompas.com - 22/02/2012, 02:43 WIB

Selama penyidikan, dua bayi yang belum bernama ini dititipkan ke Yayasan Bina Remaja Mandiri di Jalan Juanda, Kota Depok. Kedua bayi dalam kondisi sehat dan sempurna seluruh organ tubuhnya.

Polisi tidak menyerahkan kembali bayi itu kepada keluarga, tetapi ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Depok.

Sudarya, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Depok, mempersilakan jika ada yang ingin mengadopsi bayi terebut. Namun, yang hendak mengasuh harus memenuhi syarat, di antaranya, sudah berumah tangga minimal lima tahun, tidak memiliki keturunan, menunjukkan surat nikah, surat sehat dari dokter, dan minimal usia suami 30 tahun. ”Kami juga akan melakukan survei langsung,” tutur Sudarya.

Tiga remaja dijual

Di Jakarta Utara, tiga remaja putri, V (15), R (15), dan E (16), juga diketahui dijual sebagai pekerja seks komersial di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, oleh dua pria yang berprofesi sebagai awak angkutan umum Mikrolet jurusan Kampung Melayu-Senen.

R dan E telah dikembalikan kepada orangtuanya, sementara V dititipkan di rumah aman karena terancam akan dijual lagi.

Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia M Ihsan mengatakan, kasus itu telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Kini, pihaknya tengah berupaya mendorong kepolisian menangkap kedua pria yang telah menjual tiga remaja putri itu.

Menurut Ihsan, ketiga remaja itu datang dari keluarga miskin. Sehari-hari ketiganya bekerja sebagai pengamen di atas bus di wilayah Jakarta Timur. (MDN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com