Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara: Polisi Keliru Identifikasi Buron

Kompas.com - 25/02/2012, 03:12 WIB

Direktur Ditreskrimum Polda Metro Komisaris Besar Toni Harmanto, secara terpisah, mengatakan, polisi masih memeriksa alibi-alibi yang disampaikan Poken. ”Nanti kita cocokkan dengan saksi-saksi lain,” ucapnya.

Ia membenarkan rekonstruksi berjalan lancar. ”Tidak ada rekayasa,” ujar Toni.

Rekonstruksi dijaga ketat

Iring-iringan mobil rombongan datang pukul 17.15. Iring-iringan terdiri dari enam mobil. Sejumlah anggota Samapta Polsek Taman Sari berjaga di luar halaman, sementara di sekitar pintu masuk hotel, belasan anggota Brimob dengan senjata laras panjang bersiaga.

Wartawan hanya boleh berdiri di luar halaman hotel, sementara rekonstruksi berlangsung di lantai dua, di kamar 2701. Rekonstruksi berakhir sekitar pukul 19.00.

Sebelum rekonstruksi berlangsung, sekitar pukul 15.00, sejumlah anggota reserse Ditreskrimum Polda Metro sudah tiba di lobi hotel. Mereka kemudian masuk lift ke tempat kejadian perkara.

Setengah jam kemudian, Tito tiba di hotel bersama pengacara Taufik, Djamal Koedoeboen, dan Cosmas Refra. Pukul 17.00, Tito dan para pengacara hukum lainnya menyusul ke lantai dua.

Ayung tewas di kamar 2701 hotel Swiss-Belhotel pada 26 Januari 2012 dengan 32 luka yang tujuh di antaranya adalah luka tusuk dan satu luka gorok. (RTS/WIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com