Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siraman Air Keras Akhiri Hidup Sajidin

Kompas.com - 09/03/2012, 02:59 WIB

Sajidin kemudian mengajak perempuan itu berbicara di ruang tamu kos sekitar dua menit. Tak lama kemudian, sekitar pukul 11.15, Sajidin mengikuti perempuan tersebut keluar dari rumah kos.

Eni (29), penjaga rumah kos, mengaku sempat melihat Sajidin dan tamu perempuan itu keluar rumah kos. Keduanya menuju ke dua pria yang menunggu di atas sepeda motor. ”Keduanya langsung membonceng motor dua orang pria itu dan meninggalkan rumah kos,” tuturnya.

Namun, tak lama kemudian, sekitar pukul 11.45, Samsul dan Eni memperoleh kabar dari polisi bahwa Sajidin masuk Unit Gawat Darurat RS Pantai Indah Kapuk karena mengalami cedera berat akibat disiram air keras. ”Sepertinya kejadian berjalan dengan cepat,” ujar Samsul.

Menurut dia, dari informasi yang diperoleh, diduga Sajidin disiram air keras tak jauh dari kolam pancur kuda laut di halaman muka Perumahan Mediterania.

Sajidin mengalami luka bakar pada wajah, leher, dada, dan perutnya. Selama dirawat di RS Pantai Indah Kapuk, menurut salah seorang kerabatnya, Zaelani (25), Sajidin sempat dioperasi di bagian tenggorokan dan dadanya. Namun, nyawanya tak tertolong.

”Dari keterangan dokter, yang menyebabkan kematian Sajidin, sebagian air keras itu tertelan serta merusak kerongkongan dan organ dada,” ungkapnya.

Menurut Zaelani, Sajidin memiliki keinginan cukup kuat untuk mengadu nasib di Jakarta. Namun, kini, perantauannya harus berakhir. (Madina Nusrat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com