JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan melarang kadernya dari daerah untuk melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Jakarta. Seluruh kader PDIP diminta melakukan aksi di wilayah masing-masing.
"Perintah terakhir dari DPP tidak boleh mobilisasi massa ke Jakarta. Silakan demo di daerah masing-masing. Kader dari Jawa Tengah sudah mau berangkat ke Jakarta, tapi dilarang," kata politisi PDIP Eva Kusuma Sundari di Komplek DPR, Jakarta, Selasa (27/3/2012).
Eva mengatakan, keputusan itu diambil untuk menghindari penyusupan dari pihak yang ingin memperkeruh aksi. DPP, kata dia, juga sudah meminta agar setiap aksi di daerah dijaga dari penyusup.
Terkait kritikan dari politisi yang tergabung dalam koalisi mengapa penolakan tidak disalurkan melalui fraksi di parlemen, menurut Eva, PDIP adalah partai kader. Apa yang dilakukan di parlemen, kata dia, harus sejalan dengan yang dilakukan di akar rumput.
Seperti diberitakan, aksi unjuk rasa besar-besaran untuk menolak rencana kenaikan harga BBM akan dilakukan hari ini hingga lusa. Untuk di Jakarta, terdapat beberapa titik demo seperti depan Istana Negara dan Gedung DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.