MAKASSAR, KOMPAS.com - Setiap sekolah penyelenggara Ujian Nasional (UN) 2012 di Provinsi Sulawesi Selatan dijaga dua hingga empat aparat kepolisian.
Ketua Panitia Penyelenggara UN Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdullah Jabbar di Makassar, Minggu, menjelaskan, setiap petugas kepolisian tersebut berjaga di luar gedung sekolah penyelenggara. Jumlah petugas polisi yang ditempatkan tergantung tingkat kerawanan.
"Kalau tidak rawan, hanya dijaga dua polisi, sebaliknya kalau dianggap rawan, dijaga minimal empat orang petugas," kata Abdullah, yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel ini.
Selain bertugas mengamankan pelaksanaan UN, anggota Kepolisian Daerah Sulsel dan Sulbar tersebut juga untuk mengatur lalu lintas selama pelaksanaan ujian pada 16-23 April 2012.
"Polisi juga bertugas untuk berjaga di luar sekolah dan mengantisipasi kemungkinan adanya orang-orang yang ingin mengganggu pelaksanaan UN," katanya.
Sementara itu, pendistribusian naskah soal UN dari gudang di setiap kantor kepolisian resort kabupaten dan kota telah mulai didistribusikan ke sekolah penyelenggara. "Kita jamin tak ada lagi keterlambatan distribusi naskah soal UN ke sekolah,". tambahnya.
Berdasarkan data, jumlah peserta UN Sulsel tahun ini mencapai 405.709 siswa. Terdiri atas siswa SD, sebanyak 164.529 peserta, SMP, 138.344 peserta dan SMA/SMK di 24 kabupaten dan kota di Sulsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.