Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tuntut Redistribusi Tanah

Kompas.com - 18/04/2012, 03:06 WIB

”Gubernur sudah meminta tim ini segera dibentuk. Tim ini terdiri dari gabungan pemprov, BPN, warga, dan pemkab (Lamteng). Kami mohon warga sedikit bersabar. Kami akan segera menyelesaikan persoalan (tanah) itu seadil-adilnya dan arif, tanpa melanggar aturan,” ujar Tihang.

Ia pun mengaku ikut prihatin dengan aksi warga yang nekat mogok makan dan bertahan di kantor BPN Lampung.

Baru 20 persen

Dari Padang, Sumatera Barat, dilaporkan di daerah itu konflik agraria sejak 1997 hingga 2011 yang mencakup sekurangnya 119.200 hektar lahan petani. Adapun selama 2011 hingga 2012 konflik serupa melibatkan sekurangnya 14.400 hektar yang dikelola 3.477 keluarga petani.

Sukardi Bendang, Ketua Badan Pelaksana Wilayah Serikat Petani Indonesia Sumatera Barat, Selasa (17/4), mengatakan, dari ratusan ribu hektar lahan konflik itu, baru sekitar 20 persen yang terselesaikan. Menurut dia, lahan konflik itu sebagiannya berawal dari alih fungsi lahan menjadi perkebunan.

Ia menunjuk contoh di Kabupaten Pasaman Barat, sepanjang 1990-2007 dengan luas sedikitnya 12.000 hektar. Petani kemudian dipaksa meninggalkan lahan yang selama ini menjadi andalan penghidupan.

(JON/INK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com