Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Bersikeras Tak Terlibat Pengeroyokan Kelasi Arifin

Kompas.com - 24/04/2012, 09:06 WIB
Sabrina Asril

Penulis

"Pas saya pulang, itu hanya ramai anak-anak nongkrong saja balapan. Saya sama sekali tidak lihat ada pengeroyokan di situ," imbuh JRR.

Diberitakan sebelumnya, Kelasi Satu Arifin Sirih, staf khusus Panglima armada kawasan barat (Armabar) TNI AL, tewas ditusuk geng motor di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara pada tanggal 31 Maret 2012 lalu. Massa saat itu mengeroyok Arifin karena pria itu mengacungkan sangkur untuk melerai perselisihan antara sopir kontainer dan sopir Avanza yang berserempetan serta geng motor yang marah karena jalannya terganggu kedua kendaraan itu.

Melihat Arifin mengacungkan sangkur, massa di sana kemudian berteriak lalu mengerumuni Arifin dan mengeroyoknya hingga tewas.

Polisi sudah menangkap lima orang tersangka dalam kasus ini yakni Abd alias Idung (22), Znd alias Asoi (17), Mic alias Triyono (20), Adr alias Pance (20), dan JRR (21). Seluruhnya dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com