Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Enam Kali Lipat Lebih Tenar Dibanding Foke

Kompas.com - 24/04/2012, 15:56 WIB

Senin, 16 April 2012 siang, saat menyambangi markas Tribunnews di kawasan Palmerah Selatan, Jakarta, Jokowi ngobrol ngalor-ngidul bersama jajaran redaksi Tribunnews, sekadar bersilaturahim.

Di sela-sela ngobrol akrab, Jokowi ditanya, "Mengapa Anda pilih baju kotak-kotak? Bukankah lazimnya jago-jago pilkada biasanya tampil agamis dengan baju koko plus kopiah di ajang kampanye terbuka ataupun lewat poster-poster?"

Ia pun menjawab spontan tanpa berpikir panjang, "Ya bosenlah. Semua yang maju ke pilkada selalu pakai baju koko dan kopiah, biar kelihatan religius."

Ucapan inilah yang kemudian menuai protes Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB). Padahal, Jokowi sama sekali tidak menyebut kata "Betawi" dalam ucapannya.

Budayawan Betawi, Ridwan Saidi, malah meminta Jokowi tak perlu meminta maaf karena baju koko sebenarnya tidak identik dengan Betawi, tidak juga identik dengan agama tertentu. Justru etnis Tionghoa sudah jauh lebih dulu identik dengan model busana tersebut.

Jokowi memilih baju kotak-kotak justru biar berbeda sekaligus melawan arus utama. Apalagi baju kotak-kotak notabene produk dalam negeri murah meriah yang digemari masyarakat Jakarta.

Jokowi saat itu menggarisbawahi kalau dirinya tak sudi menggunakan simbol-simbol agama untuk tujuan politik, termasuk kaitan dirinya melenggang ke bursa calon gubernur Jakarta.

Bagi Jokowi, urusan beribadah cukup antara dirinya dan Sang Khalik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com