Fauzi: MRT Siap Dibangun

Bersamaan dengan dimulai persiapan pembangunan konstruksi, penyerahan dokumen perusahaan peserta tender juga dibuka. Menurut Direktur Teknik PT MRT Jakarta Rachmadi Wahab, sudah ada 10 konsorsium yang ikut tender. Konsorsium ini terdiri dari perusahaan Jepang dan perusahaan Indonesia.

”Karena pinjaman ini berasal dari Jepang, ada ketentuan pembangunan MRT harus memakai perusahaan Jepang bekerja sama dengan perusahaan lokal. Untuk perusahaan lokal yang ikut, semuanya adalah perusahaan BUMN,” jelas Rachmadi.

Selain tender konstruksi, PT MRT Jakarta juga akan membuka tender pengadaan kereta dan sistem pengaturan lalu lintas MRT, seperti sinyal dan waktu kedatangan.

Apabila sesuai jadwal, setelah dimulainya persiapan pembangunan, pada bulan Oktober 2012 diumumkan pemenang tender. Awal 2013 sudah dimulai pekerjaan konstruksi.

Saat ini kajian untuk koridor timur-barat, Cikarang-Balaraja, juga sudah selesai dilakukan. Soetanto juga menambahkan, dengan adanya MRT, budaya baru akan muncul di kalangan masyarakat pengguna MRT.

Mereka akan terbiasa berjalan kaki, lebih banyak bertemu dengan orang lain, serta akan meninggalkan kendaraannya di rumah dan beralih ke angkutan umum. ”Akan muncul banyak dampak ikutan yang positif dengan keberadaan MRT. Pertumbuhan ekonomi, budaya berjalan kaki, udara yang makin bersih, akan menjadi nilai tambah yang sangat menguntungkan bagi Jakarta,” tegas Soetanto. (ARN)