Ditabrak KA, Sopir Truk Tewas

KLATEN, KOMPAS.com — Tabrakan maut antara truk dan kereta api terjadi di pelintasan kereta api Desa Sumyang, Jogonalan, Klaten, Kamis (3/5/2012) pagi. Suramto, sang sopir truk, tewas terimpit badan kendaraannya.

Menurut saksi mata, Sularno, saat truk pengangkut batu bata merah akan melintas di pelintasan kereta, tiba tiba dari arah barat melaju Kereta Api Argo Lawu dengan kecepatan tinggi. Palang pintu pelintasan pun tidak tertutup. "Saat itu sopir truk tidak menyadari kalau ada kereta yang akan melintas karena palang pintunya belum tertutup. Truk terpental dan terseret belasan meter dan sampai bak truk terpisah dari kepala truk hingga masuk ke area persawahan," kata Sularno.

Kondisi kepala truk dengan nomor polisi AD 1371 SM rusak parah. Begitu juga dengan batu bata merah yang berserakan di pelintasan dan sebagian tersebar di persawahan. Beruntung, delapan orang penumpang di bak truk berhasil melompat dari truk dan selamat dari tabrakan maut.

Rencananya, truk akan mengantar pesanan batu bata merah untuk membangun rumah. Pihak kepolisian telah mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Suryadi Tirtonegoro, dan menyelidiki tabrakan yang diduga kuat karena kelalaian petugas penjaga pelintasan yang terlambat menutup palang pintu. Terkait hal itu, polisi juga mengamankan penjaga palang untuk dimintai keterangan.