Mapala Mulai Cari Sukhoi ke Jalur Kawah Ratu

BOGOR, KOMPAS.com — Sebanyak enam orang mahasiswa pencinta alam Universitas Pakuan Bogor (Wapalapa) berangkat melakukan pencarian pesawat Sukhoi Superjet 100 di jalur Gunung Bunder menuju Kawah Ratu, Gunung Salak, Kamis (10/5/2012) dini hari.

Tim Wapalapa berangkat sekitar pukul 01.00 dari kantor Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Tapos I, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, di sebelah utara Gunung Salak.

Renas, koordinator pencarian, mengatakan, begitu mendapat informasi yang cukup, mereka secara sukarela langsung melakukan pencarian ke kaki Gunung Salak. Setelah berkoordinasi dengan petugas di desa, mereka lalu menuju pos pendakian di Gunung Bunder.

"Kami lihat kondisi di pos Gunung Bunder, kalau memungkinkan, kami langsung mendaki," katanya kepada Kompas.com di Desa Tapos I. Jika cuaca buruk, menurutnya, pendakian untuk mencari pesawat Sukhoi akan dilakukan pada pagi hari.

Petugas Tagana sedang melakukan rapat untuk menganalisis lokasi jatuhnya pesawat dari keterangan saksi saat melihat Sukhoi terbang rendah pada Rabu (9/5/2012). Pencarian kali ini diperkirakan bakal lebih susah dibanding pencarian pesawat Cassa 212 yang jatuh pada 2008 di desa itu. Saat itu, ada warga yang menyaksikan posisi pesawat Cassa jatuh dan meledak.