Penyelesaian Tol JORR Akses Tanjung Priok Mundur

JAKARTA, KOMPAS.com- Target penyelesaian pembangunan Tol Akses Tanjung Priok seksi North South sepanjang 2,2 kilometer dari Jalan Yos Sudarso hingga Pelabuhan Tanjung Priok, mundur hingga tahun 2013 nanti. Padahal sebelumnya, proyek pembangunan tol yang dimulai sejak Maret 2011 itu ditargetkan selesai Agustus tahun 2012 ini.

Pembangunan tol yang merupakan bagian dari jaringan Tol JORR East 2 itu masih terkendala oleh pembebasan lahan. Lebih dari 30 warga yang lahannya harus dibebaskan, baru 10 warga yang bersedia menerima harga pembebasan lahan yang ditawarkan pemerintah, Rp 12 juta per meter persegi. Warga lainnya menuntut per meter persegi lahan mereka dibebaskan seharga Rp 35 juta.

"Kami masih menunggu warga yang belum mau menerima harga penawaran ini. Lagi pula, sekarang kami juga masih melayani pembayaran kepada warga yang bersedia dibebaskan lahannya," jelas Sekretaris Kota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, Selasa (29/5/2012).

Menurut Tri Kurniadi, warga yang menolak dibebaskan lahannya itu saat ini sedang mengajukan gugatan ke pengadilan terkait keberatan mereka atas harga pembebasan lahan yang ditawarkan pemerintah. Kendati harga penawaran itu telah melalui proses penaksiran harga oleh Tim Apraisal dari Kementerian Pekerjaan Umum.

Sementara menurut Kepala Satuan Kerja Proyek Tol Akses Tanjung Priok, Bambang Nurhadi, kendala pada pembebasan lahan memang menghambat kelancaran pembangunan Tol Akses Tanjung Priok seksi NS. Namun agar target penyelesaian tetap tercapai, pembangunan tol tetap dijalankan.

Begitu juga dengan pelebaran jalan arteri Yos Sudarso yang mulai dikerjakan, yakni dengan membongkar trotoar di sepanjang jalan tersebut selebar 2,5 meter. Pelebaran itu untuk menggantikan badan jalan yang termakan sebagian untuk tiang pancang jalan tol.

Selain menjadi bagian jaringan Tol Jorr E2, pembangunan tol Akses Tanjung Priok seksi NS itu juga untuk menyambung jalur Tol Wiyoto Wiyoto ke Pelabuhan Tanjung Priok. Di dalam area pelabuhan, jalan tol itu nantinya akan diperpanjang lagi sampai 1,1 kilometer yang masuk dalam proyek NS-Link Harbor Toll Road.

Jalan tol seksi NS ini juga akan terhubung dengan Tol Jorr E2 Cilincing-Rorotan yang saat ini sedang dibangun di sepanjang Jalan Jampea hingga Cilincing. Adapun Tol Jorr E1 Rorotan-Semper yang telah terhubung dengan jaringan Tol Jorr Cikunir telah dioperasikan sejak pertengahan 2011 lalu.