Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 100 Juta Dirampas, Kelingking Ditembak

Kompas.com - 13/06/2012, 14:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah jatuh, tertimpa tangga pula, begitulah perumpamaan nasib yang dialami Asri (70). Selain kehilangan uang Rp 100 juta, kelingking kanannya pun nyaris putus akibat diterjang timah panas. Warga Jalan Jatinegara Timur IV, Jakarta Timur itu menjadi korban perampokan disertai kekerasan.

Asep (40), karyawan bengkel cat duco, sekaligus saksi mata mengungkapkan, aksi perampokan yang menimpa Asri terjadi di depan tempatnya bekerja di Jalan Jatinegara Timur IV RT 04 RW 07, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (13/6/2012) sekitar pukul 10.30 WIB.

"Korban lagi jalan biasa, terus ada motor Jupiter MX yang naik dua orang boncengan nabrak dia, itu tiga-tiganya jatuh. Terus plastik yang dibawa korban dirampas sama pelaku yang di belakang," ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian.

Saat dirampas, sempat terjadi aksi tarik-menarik antara pelaku dengan korban. Sang pelaku pun langsung mengeluarkan senjata api berwarna silver dan melepaskan timah panas sebanyak tiga kali ke arah korban.

"Pelaku tiga kali nembak, satu kena tangan kanan, dua meleset ke samping," kata Asep.

Nasib naas juga dialami seorang pedagang kopi bernama Tawin (68). Bagian bawah mata kakinya juga ikut terluka akibat diserempet timah panas sang pelaku. Dua pelaku yang berhasil merampas uang di dalam plastik milik Asri pun melajukan motornya ke arah Rumah Sakit Premiere, Jatinegara.

"Nggak berapa lama patroli datang, korban yang luka tangannya dibawa ke Rumah Sakit Premiere. Kalau Engkong Tawin dibawa ke klinik 24 jam di Otista,"ujarnya.

Asep sempat melihat ciri-ciri kedua penjahat tersebut. Yang mengendarai motor, memakai jaket hitam celana hitam dan memakai helm full face. Sementara, pelaku yang menggunakan senjata api, memakai kaos putih dan celana jins biru. Kasus tersebut ditangani Polsektro Jatinegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com